JAKARTA,WARTAPENARIAU.com-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta mantan Menteri Sosial, Idrus Marham terbuka mengungkap para pihak yang terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
“Lebih baik yang bersangkutan terbuka, kooperatif mengungkapkan kalau memang ada pihak-pihak lain yang ikut terlibat,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Sabtu (1/9/2018).
Menurut Alexander, sikap kooperatif Idrus akan membuat kasus yang juga telah menjerat mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih dan Bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo itu terang benderang.
“Sehingga perkara ini bisa lebih terang, kami bisa ungkap lebih menyeluruh. Penahanan Idrus dilakukan lantaran penyidik KPK merasa telah memiliki alat bukti yang lebih dari cukup,”kata Alexander***(Pantas,S)
