DUMAI,WARTAPENARIAU.com– Sejumlah awak media di Kota Dumai mengharap kepada Pemerintah Kota Dumai untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja bagian kehumasan dan Infokom Pemerintah Kota Dumai. Pasalnya, menurut Sahat Simanjuntak, Kabag humas dan infokom Pemko Dumai sering tidak berada diruang kerjanya.
“Kita sering kecewa melihat kinerja Kabag humas dan infokom Pemko Dumai, karena ketika berulang kali ingin kita temui diruang kerjanya, Kabag Humas dan Infokom sering tidak berada diruang kerjanya. Kalau kita hubungi telepon genggamnya selalu tidak ada tanggapannya,”keluh Sahat Simanjuntak dan kawan-kawannya wartawan kepada wartapenariau.com, Rabu (20/7/2016).
Ditegaskannya, pihak bagian kehumasan Pemko Dumai seharusnya memberi ruang serta akses lebih terbuka kepada wartawan untuk mengakses informasi bagi kebutuhan publik, termasuk kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Dumai, guna mewujudkan prinsip transparansi sebagai salah satu syarat pemerintahan yang baik.
“Tanpa pemberian ruang dan akses yang lebih terbuka kepada pers/wartawan mustahil prinsip transparansi guna mewujudkan tata pemberintahan yang baik dapat terlaksana secara benar. Untuk itu, kita harapkan bagian kehumasan Pemko Dumai dievaluasi guna tercapainya kerja dalam pembangunan dan pelayanan publik,”tandas Sahat Simajuntak.
Begitu juga Jonly Siahaan wartawan media Riau mengatakan kabag humas dan infokom Pemko Dumai terkesan diskriminasi terhadap wartawan di Kota Dumai. “Saya kecewa melihat kinerja Kabag Humas dan Infokom Pemko Dumai. Masak saya tidak dapat undangan ketika Walikota Dumai temu pers dengan wartawan di Dumai. Kalau tidak ketua PWI yang memberitahukan kepada saya, saya tidak tau kegiatan temu pers Walikota Dumai, seperti buka puasa bersama Walikota Dumai dengan pers, kabag humas diskriminasi memberi uandangan kepada rekan-rekan wartawan di Dumai,”keluh Jonly Siahaan kepada wartapenariau.com, sembari menyarankan agar statementnya dimuat di media online wartapenariau.com.
Selain itu, Juanda wartawan yang bertugas di Kota Dumai menyebut kabag humas dan infokom sering tidak berada di ruang kerjanya. “Kita sering ingin minta informasi ke bagian kehumasan, terkait kegiatan-kegiatan Bapak Walikota Dumai dan Wakil Walikota Dumai, tetapi kabag humas Pemko Dumai sering tidak berada ditempat, kalau kita hubungi telepon genggamnya tidak ada tanggapannya, ”keluh Juanda kepada wartapenariau.com.
Seperti dikabarkan media, bahwa Pemerintah Kota Dumai berencana akan melakukan mutasi jabatan eselon II. Terutama untuk mengisi posisi yang dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt). Evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan dilakukan sesuai dengan capaian kerja dalam pembangunan dan pelayanan publik.
“Proses evaluasi kinerja sedang berlangsung guna melihat kinerja satuan kerja perangkap daerah di Dumai. Apakah sudah tercapai program satuan kerja perangkap daerah di Dumai,” ujar Wakil Wali Kota Dumai, Eko Suharjo kepada wartawan, Rabu (20/7/2016).
Dikatakannya, proses pergantian Kepala Satuan Kerja Perangkap Daerah dilakukan sesuai aturan yang ada. Maka akan dibentuk Panitia Seleksi (Pansel), guna melakukan proses assessment sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.***(E)
