DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Terkait pendataan warga yang layak mendapat jatah LPG 3 Kg, Walikota Dumai sudah 2 kali menyurati semua Lurah untuk mendata warga, UMKM, dan Nelayan (Jika Ada). Hal itu disampaikan oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Dumai,Billy kepada Media ini via WhatsAppnya, Rabu (28/12/2022).
“Yang perlu sama-sama kita perjuangkan adalah penambahan kuota gas untuk Kota Dumai. Kami sudah menyampaikan ke PT.Patra Niaga SAR Pekanbaru, pada rapat dengan DPRD bulan Oktober 2022, termasuk pada saat rapat dengan Walikota dan Forkopimda, yang dihadiri oleh PT. Patra Niaga SAR Pekanbaru, Pak Walikota sudah minta penambahan kuota, namun PT Patra Niaga SAR Pekanbaru menyatakan itu wewenang Pusat, BPH Migas,”jelas Billy.
Warga Dumai Mengeluhkan Kesulitan Mencari LPG 3 Kg
Dikabarkan media ini sebelumnya, bahwa warga di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, mengeluhkan kesulitan mencari Liguefied Petroleum Gas (LPG) Subsidi 3 kg.
“Masyarakat di Kelurahan Teluk Binjai sudah keliling untuk mencari LPG 3 kg di sekitar sini, tetapi semua bilang stok kosong. Masyarakat mau pakai kayu bakar untuk memasak di rumahnya, yah cari kayu bakarpun sulit saat ini,”keluh Ketua Umum Ikatan Masyarakat Batak Dumai (IKMBD),”keluh Parlindungan Sinaga kepada Humas IKMBD, TP.Sitompul, hari ini, Rabu (28/12/20212).
Ketua Umum IKMBD, berharap kepada media untuk memberitakan hal tersebut di media online, agar Pemerintah Kota Dumai melakukan peninjauan terhadap pangkalan-pangkalan LPG Subsidi 3 kg di wilayah Keluharan Teluk Binjai.
“Kita minta kepada pihak yang berkompeten di Kota Dumai untuk melakukan peninjauan terhadap pangkalan LPG 3 kg di Kelurahan ini, kenapa bisa LPG 3 kg bisa langkah di Kelurahan Teluk Binjai ini,”ungkap Parlindungan Sinaga dengan nada serius.***(Humas IKMBD).
