DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Uji coba Overlay yang telah dibuat Dirjend Kementerian PUPR Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Pekanbaru Riau di ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai dapat mengancam keselamatan para pengendara khususnya sepeda motor.
Pasalnya, Uji coba Overlay yang telah dibuat, ketebalan perkerasan aspalnya jauh lebih tebal atau timbul dari lapisan badan aspal yang lama, oleh karenanya, bibir aspal yang tebal menjorok tentunya akan mengancam keselamatan pengendara.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional, Kementerian PUPR Wilayah Pekanbaru Riau, sekaligus pengawasan pengerjaan preservasi patching Aspal ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai, Safbikis Toha, saat dikonfirmasi wartapenariau.com, siang tadi, Jum’at (9/9/2022), menyebut sudah ada tanda pemberitahuan atau rambu di lokasi uji coba Overlay.
Artinya, karena sudah ada tanda pemberitahuan atau rambu keselamatan soal adanya uji coba Overlay, pengendara akan mengetahui adanya didepan uji coba Overlay.
Namun fakta dilapangan sebagaimana disampaikan Safbikis Toha, menyebut sudah ada tanda pemberitahuan atau rambu keselamatan adanya uji coba Overlay dimaksud tidak ditemukan dilokasi ruas jalan dilakukan uji coba Overlay.
Oleh karenanya, apa yang disampaikan oleh Safbikis Toha, dinilai hanya “Omdo” Omong doang saja dan terkesan pembohongan.
Disinggung soal adanya uji coba Overlay panjang Overlay sekitar 10 meter itu dapat mengancam keselamatan pengendara khususnya sepeda motor akibat lapisan ketebalan aspal menjorok dari aspal yang lama, lagi-lagi Safbikis Toha menyebut sudah ada dibuat tanda rambu keselamatan dilokasi ruas jalan uji coba Overlay.
Menurut Safbikis Toha, Overlay harus dibuat atau dilakukan di ruas jalan Soekarno-Hatta Dumai guna uji coba untuk mengetahui kekuatan dan mutu Overlay dimaksud.
Reservasi patching Aspal atau pengerjaan tambal sulam ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai batas jalan depan sekolah Bukit Jin Kecamatan Dumai Selatan hingga batas menuju Bundaran telah dilakukan oleh Dirjend Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Pekanbaru Riau dengan menyerap anggaran APBN sebesar Rp 130 miliar lebih dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Bangun Mitra Abadi (BMA) dan konsultan pengawas PT Global Profex Synergy.
Diakui Safbikis Toha, setelah usai dilakukan patching Aspal atau pengerukan lapisan aspal yang rusak kemudian ditutup kembali dengan Campuran Aspal Panas (CAM), ruas jalan Soekarno-Hatta, batas depan komplek sekolah Bukit Jin hingga bundaran di Dumai akan dilakukan Overlay kiri kanan atau diaspal kembali.
Oleh karenanya, peruntukan anggaran Rp 130 miliar lebih tersebut termasuk dalam paket pengerjaan Overlay, demikian paket preservasi sebahagian ruas jalan Perwira (Tambusai), Jalan Putri Tujuh (Depan Kilang Pertamina) dan ruas jalan lainnya dengan anggaran tahun jamak (dua tahun anggaran).
Laporan: Tambunan
