DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Proyek pengerjaan tambal sulam ruas jalan lintas umum Soekarno Hatta Kota Dumai, yang masih proses pengerjaan oleh pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Mitra Abadi kembali makan korban.
Kali ini, Kamis (8/9/2022) terjadi lagi kecelakaan tunggal Kendaraan bermotor di badan jalan yang tengah ada galian lapisan aspal rusak atau dikeruk untuk dilakukan tambal sulam Campuran Aspal Panas (CAP).
Kecelakaan terjadi diduga saat pengemudi motor hilang kendali setelah roda kendaraan bermotor melintas melewati bekas keruk kondisi tepi terjal dan tajam sedang menganga usai dikeruk.
Korban kecelakaan tunggal pemotor dialami salah seorang wanita merupakan murid sekolah di Bukit Jin saat hendak menuju sekolah.
Kabar diperoleh media ini, korban saat ini tengah penanganan intensif perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.
Hingga berita ini diekspos, wartapenariau.com, belum memperoleh konfirmasi resmi bagaimana perkembangan kondisi kesehatan korban yang saat ini masih tengah penanganan perawatan medis itu.
Menurut sumber, titik lokasi kejadian kecelakaan tunggal pemotor tersebut berada di ruas jalan Soekarno-Hatta Dumai, seberang kawasan sekolah di Bukit Jin, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai.
Terkait kejadian kecelakaan tunggal di lokasi bekas kerukan tambal sulam di jalan Soekarno-Hatta Dumai kembali terulang makan korban, media ini mencoba meminta tanggapan dari pihak kontraktor pelaksana PT Bangun Mitra Abadi (BMA).
Pengawas atau mandor lapangan PT BMA, Maulana, yang dikonfirmasi media ini via nomor WhatsAppnya terkait adanya kecelakaan tunggal korbannya siswa sekolah di Bukit Jin Kota Dumai tidak ada jawaban walau konfirmasi sudah terbaca.
Hal yang sama, media ini juga mencoba konfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek reservasi Patching Aspal, Kementerian PUPR Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Pekanbaru Riau, Rudisman, belum ada jawaban ditanya soal korban kecalakaan tunggal pemotor di ruas jalan yang dikeruk siapa pihak bertanggungjawab.
Sebagaimana diketahui, semenjak adanya proyek preservasi Patching Aspal sejumlah titik di jalan Soekarno-Hatta Dumai batas pengerjaan ruas jalan ujung bundaran Jalan Putri Tujuh hingga Bukit Jin depan komplek sekolah Bukit Jin Kota Dumai sudah berkali-kali terjadi kecelakaan tunggal hingga memakan korban.
Hal tersebut terjadi lebih kepada akibat ruas jalan yang menganga dengan kondisi tepi bekas keruk cukup terjal dan tajam.
Maka ketika saat roda kendaraan bermotor melewati tepi kerukan yang terjal dan tajam dapat mengakibatkan pengendara motor hilang kendali dan terjatuh ke hamparan aspal keras sehingga korbannya ada yang meninggal dunia, luka-luka hingga korban serius.
Laporan : Tambunan
