Polres Taput Lakukan Olah TKP Kebakaran Pasar Onan Tarutung

HUKRIM, RIAU, TAPUT1384 Views

TAPUT,WARTAPPENARIAU.com-Polres Tapanuli Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaan pasar onan Tarutung di Desa Simamora Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (8/4/2024).

“Saat ini olah TKP awal sedang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Taput,” ujar Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H,S.I.K, melalui Kasi Humas, Aiptu W.Baringbing.

W Baringbing menambahkan, bahwa Tim Inafis Polres Tapanuli Utara dibantu tim Labfor Polda Sumut melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

“Hasil interogasi beberapa orang saksi saat peristiwa itu terjadi, yaitu Midian Situmorang dan Salomo Silaban, mereka melihat api membubung ke atas di dalam pasar,” ujar W Baringbing.

“Selanjutnya mereka memberitahukan kepada orang-orang yang masih ada di sekitaran pajak dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan mobil Damkar Pemkab Taput,” sambung W Baringbing.

Setengah jam kemudian, lanjut W Baringbing, pihak kepolisian dan 2 unit mobil damkar pun tiba di lokasi. Nahas, api telah menjalar lantaran kondisi kios saling rapat dan terbuat dari kayu.

“Lalu, pihaknya menambah kekuatan mobil damkar dari kecamatan lain serta dari Kabupaten Toba dan Kabupaten Humbang dan mobil Water Canon Polres Taput guna memadamkan api,” ujar W Baringbing.

“Alhasil, sekitar pukul 02.15 WIB dini hari tadi, baru api bisa di padamkan. Untuk mencegah merebaknya api ke kios lain, dengan terpaksa 2 unit alat berat diturunkan untuk merusak kios lain untuk membatas api agar tidak menjalar ke kios lain,” sambung W Baringbing.

Lebih lanjut, W Baringbing menjelaskan bahwa lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. “Saat ini tempat kejadian sudah di police line untuk mengawasi keluar masuknya orang-orang agar tidak merusak TKP awal untuk bahan penyelidikan olah TKP,” terang W Baringbing.

Seperti dikabarkan media ini sebelumnya, bahwa Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H,S.I.K menyampaikan kepada media ini, bahwa pasar Onan Tarutung merupakan pasar lokal dan pada saat kebakaran titik sumber api muncul pertama kali dari kios yang berada di tengah pasar yang diduga akibat korsleting listrik/arus pendek listrik.

Kebakaran menyebar dengan cepat serta menyambar ke kios-kios yang lainnya yang ada di dalam pasar onan Tarutung tersebut. Api dengan mudah menyebar karena kios di dalam pasar onan tersebut rata-rata bangunannya terbuat dari kayu dan atas balerong sehingga mudah terbakar.

Lanjutnya, saksi bernama Midian Situmorang, (63 tahun), yang beralamat di Pasar Onan Tarutung, pada saat berada di lapo tuak milik Op.Salomo Silaban, menerangkan, bahwa ada 2 orang wanita yang tidak dikenalnya melintas dari depan lapo tuak tersebut, yang berada di Pasar Onan Tarutung, kemudian memberitahukan kepada saksi Midian Situmorang ada kebakaran di dalam Pasar Onan Tarutung.

Selanjutnya saksi Midian Situmorang melihat api sudah membumbung tinggi dari arah kios Bumbu Sitohang, Kios Bakmie Moses Purba  dan salah satu kios yang tidak diketahui pemiliknya, kemudian selanjutnya saksi Midian Situmorang menghubungi pihak Damkar.

Api sulit dikendalikan dikarenakan sulitnya akses mobil pemadam kebakaran untuk memasuki atau mendekati pasar onan Tarutung akibat sempitnya area atau blok yang ada dipasar.

Lebih lanjut Kapolres Tapanuli Utara menyampaikan, bahwa proses pemadaman api dibantu 5 unit mobil Damkar, yaitu 2 unit dari Tarutung, 1 unit dari Siborongborong, 1 unit dari Pangaribuan, 1 unit dari Sarulla.

1 unit mobil PDAM Mual Natio,  1 unit mobil AWC Polres Tapanuli Utara, 2 unit alat berat buldozzer dan personel Polres Tapanuli Utara dan TNI serta bersama-sama dengan masyarakat.

“Saat ini dapat diperkirakan bahwa kios yang terbakar akibat kebakaran tersebut kurang lebih 100 kios.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, namun kerugian dapat ditaksir dari kejadian kebakaran tersebut kurang lebih Rp. 500.000.000, dikarenakan kios-kios didalam dipasar tersebut menjual bahan kain tekstil, baju dan sepatu, serta bahan pokok. Hingga saat ini petugas masih berusaha untuk memadamkan api,”pesan Kapolres Tapanuli Utara kepada media ini via WhatsAppnya, Senin (8/4/2024)..

Editor: T.Sitompul.

Sumber: Polres Tapanuli Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *