DURI,WARTAPENARIAU.com-Acara pisah sambut Camat Mandau antara pejabat lama Basuki Rahmat, AP, M.Si dengan pejabat baru Riki Rihardi, S.STP, M.Si, dibanjiri pengunjung di gedung Bathin Betuah kantor Camat Mandau, Jl.Jenderal Sudirman Duri, Rabu (18/07/18) malam.
Hadir dalam acara tersebut, para SKPD di lingkungan Kecamatan Mandau, Kapolsek Mandau, Danramil Mandau, Kapolsek Pinggir, anggota DPRD Bengkalis Rianto, Hendri Hasibuan, Tamrin Mali, anggota DPRD Riau Mira Roza, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat.
Tokoh masyarakat Zulfikar Indra mengungkapkan bahwa Basuki Rahmat adalah benar-benar sosok seorang pemimpin yang bisa menerima masukan-masukan dan memberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang timbul selama menjabat sebagai Camat Mandau.
“Saya pribadi sangat terkesan atas prilaku pak Basuki, yang murah senyum dan tenang dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, baik ketika di kepanitiaan MTQ maupun di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Kecamatan Mandau, beliau sangat menghargai lembaga ini sebagai payung ikatan-ikatan suku yang ada di Mandau.Selamat jalan dan semoga lebih berkiprah ditempat tugas yang baru di Bengkalis,”sebut Zulfikar selaku Ketua LAMR, Kecamatan Mandau.
Sementara mantan Camat Basuki Rahmat mengungkapkan, bahwa ia dan istrinya sangat terharu sekali atas banyaknya yang datang diacara itu.Ia mengulang kembali perjalanan karirnya.Dimana sebelum bertugas di Mandau, dia bertugas di Bukit Batu sebagai Camat, dan lebih-kurang 4 bulan menjabat selaku Sekcam dan sebagai Camat 10 bulan di Mandau, kemudian dipercaya Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjabat Sekretaris Dinas Perizinan Kabupaten Bengkalis.
“Pada kesempatan ini, bila ada kata-kata, kebijakan, sikap dan perbuatan kami selama bertugas di Mandau, mohon dimaafkan, mohon didukung kepemimpinan pak Riki nantinya, walaupun masih muda tetapi pengalamannya sudah banyak juga, apalagi sudah pernah menjabat Lurah di Air Jamban. izinkanlah kami berangkat ke Bengkalis,”pinta Basuki.
Kemudian Camat baru Riki Rihardi mengatakan, kalau dirinya sangat canggung berdiri didepan, karena dia merasa tidak sebanding dengan karir dan keberhasilan Basuki Rahmat dalam memimpin di kantor Kecamatan Mandau.
“Kami mohon kepada bapak/ibu sekalian, mohon tunjuk ajar, bila ada kekeliruan kami dalam menjalankan tugas kedepan,”ujar Riki.
“Saya akan berusaha dengan sebaik-baiknya, kalau bisa hampir seperti kakanda Basuki, karena saya tidak bisa sebanding dengan kakanda Basuki, buktinya semua yang berbicara didepan ini tadi, selalu mengucapkan keberhasilan dan memuji kakanda Basuki selama menjabat di Mandau. Dimana Mandau terdiri dari berbagai suku dengan beragam permasalahan yang harus dihadapi, mari kita bersatu untuk membangun Mandau ini lebih baik lagi,”pungkas Riki.***(Julieser).
