TAPUT,WARTAPENARIAU.com-Bencana longsor yang terjadi di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsikaman Desa Pagaran lambung 1, Kecamatan Adiankoting Tapanuli Utara mengakibatkan sempat terputus arus lalu lintas dari Tarutung menuju Tapanuli Tengah.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, saat dikonfirmasi media ini via WahtsApp, Minggu (4/2/2024), membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian pada hari Sabtu, (3/2/2024) sekira pukul 17.30 Wib, ada 3 titik longsor di jalan lintas Tarutung-Sibolga, KM 31, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara, yaitu di Pagaran Pisang, Sibalanga dan Dusun Parsikaman, Desa Pagaran lambung 1, Kecamatan Simangumban adalah yang paling parah.
Akibat longsor jalan Sibolga-Tarutung sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan mulai pukul 17.30 Wib sampai dengan pukul 23.30 Wib.
Kejadian tersebut menimpa/menghempas 7 kendaraan, yaitu 1 truk Fuso roda 10, 4 mobil pribadi, 1 pick up dan 1 angkot, dan 1 warung kecil berjualan muniman tuak
Kejadian berawal adanya longsoran kecil di depan, sehingga mengakibatkan antrian. Kemudian longsor susulan terjadi lebih besar dan menghempas kendaraan yang mengantri.
Akibat peristiwa tersebt, 1 unit mobil Daihatsu Sigra terhempas ke sungai sedalam 20 meter, 3 orang di dalam mobil tersebut, 2 dewasa suami istri dan 1 anak laki-laki, usia 1,5 tahun. Tadi malam korban sudah diserahkan kepada keluarganya dan dibawa ke Nias.
Kemudian 2 orang terluka, 1 orang laki laki dewasa pemilik rumah mengalami patah pada paha kanan dan 1 orang laki-laki penumpang mobil minibus mengalami patah pada tangan kanan.
Sejak pukul 08.00 Wib tadi pagi dilakukan evakuasi kendaraan yang masuk ke jurang dan membersihkan jalan dari material batu dan tanah.
Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai sekarang. Lalulintas berjalan dengan sistem buka tutup. Demikian disampaikan Kapolres Tapanuli Utara kepada media ini.***(Red)
