Kepala SD Negeri 011 Kota Dumai Bungkam Terkait Dana Bos

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Kecamatan Dumai Kota-Kota Dumai – Riau, patut dipertanyakdana-bos-ke-2an sejumlah elemen masyarakat di Kota Dumai.

Hal itu mengingat situasi dan kondisi SDN 011 Dumai Kota, jauh dari layak sebagaimana tempat sarana pendidikan untuk generasi penerus anak bangsa ini. Sekolah tersebut tampak tidak ada perawatan karena kondisinya amat memprihatinkan.

Sebagaimana dikabarkan media ini sebelumnya, bahwa kondisi plafon didalam sekolah tampak plafon sudah usang bahkan terkelupas menganga dan hancur. Demikian dengan plafon teras sekolah, semuanya tampak terkelupas.

Sedangkan sebahagian kursi yang ada di SDN 011, juga tampak tidak pernah ada pergantian dari Dinas Pendidikan setempat, termasuk tidak ada pergantian atau perawatan dari pihak sekolah.

Selain itu, informasi diperoleh dari orang tua murid sekolah tersebut oleh crew wartawan awak media ini menyebutkan, Closet tersumbat dan pintu ruangan kamar buang air kecil yang rusak, tidak ada perawatan dari pihak sekolah.

Lantas, menjadi pertanyaan, kemana dipergunakan anggaran dana BOS ratusan juta pertahun yang diterima pihak sekolah SDN 011 itu, demikian yang berkembang pertanyaan publik.

Sementara itu, ketika soal penggunaan dana Bos dan soal tidak adanya perawatan sekolah tersebut dipertanyakan secara tertulis kepada kepala sekolah tersebut, namun kepala sekolah itu masih bungkam?.

Informasi yang diperoleh awak media ini, bahwa buku paket LKS di SDN 011 Dumai Kota untuk keperluan siswa, sudah lebih kurang dua tahun tidak ada tersedia.

Demikian soal buku panduan guru untuk proses belajar mengajar, juga tidak ada. Artinya, dari anggaran dana BOS itu, tidak ada pengeluaran atau pengadaan buku LKS maupun buku panduan gurunya.

Sumber media ini yang tidak mau namanya di ekspos, mengungkapkan, bahwa informasi yang diperoleh dari lingkungan sekolah tersebut, bahwa guru honor  sekolah SDN 011 Dumai Kota yang dibiayai gajinya dari dana BOS, hanya dua orang saja, itupun katanya hanya menerima gaji cukup minim alias kecil.

Berangkat dari hal tersebut, sumber media ini menaruh curiga bahkan menduga, kalau anggaran dana BOS di SDN 011 Dumai Kota, diindikasikan menjadi lahan empuk mengisi kantong atau pundi-pundi oknum guru disekolah tersebut.

Namun, ketika soal kebenaran dugaan indikasi penyalahgunaan soal anggaran dana BOS tersebut dipertanyakan, awak media ini belum mendapat jawaban dari kepala sekolah maupun dari Dinas Pendidikan Kota Dumai.*** (Aston Tambunan)

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *