Bakal Terungkap Oknum Aparat Beking Tempat Penampungan BBM Ilegal

DUMAI, HUKRIM, RIAU19 Views

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Bakal terungkap oknum aparat yang diduga beking tempat penampungan BBM ilegal di Kota Dumai. Pasalnya, Pemimpin Redaksi Wartapenariau.com, T.Sitompul, Selasa (31/1/2023), menerima telepon dari salah seorang oknum aparat yang bermarkas di Kecamatan Bukit Kapur,Kota Dumai.

Oknum aparat tersebut mempertanyakan terkait berita tempat penampungan BBM ilegal yang beroperasi di Kota Dumai.

“Bagaimana berita mengenai gudang BBM ini. Ini beritanya saya kirim ke WhatsApp Wak. Hari kamis bisa kita jumpa,”tanya oknum aparat berinisial Purno dengan nada kurang bersahabat.

Ketika Pemred Wartapenariau.com bertanya, berita apa yang bapak maksud? Apakah benar bapak dari anggota kesatuan yang bermarkas di Kecamatan Bukit Kapur?. Namun hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari nomor telepon Purno dengan nomor: 0822862933xx.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini di Kota Dumai menyebutkan seorang oknum aparat diduga membeking tempat penampungan BBM illegal yang berada di Kota Dumai. “Benar, bernama Purno bermarkas di Kecamatan Bukit Kapur. Purno diduga beking tempat  penampungan BBM illegal itu sebagai kepercayaan oknum aparat berinisial Pa,”ungkap salah seorang wartawan di Dumai berinisial RH kepada media ini, Selasa (31/1/2023).  

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, bahwa oknum aparat berinisial Pa, diduga kelola tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di pemukiman padat penduduk di Kota Dumai.

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga masyarakat, sekira pukul 17.00 WIB, dilakukan pengecekan ke lapangan. Lokasi penampungan ilegal BBM ini tepat di Gang Anur dan lebih ekstrim lagi di depan rumah Ketua RT 08, Kelurahan Jayamukti, Kecamatan  Dumai Timur, Kota Dumai.

Modus operandinya diduga mengerahkan mobil truck colt disel dan pick up L 300 mengisi BBM jenis solar ke dalam tanki mobil secara full atau penuh  di SPBU di Kota Dumai.Kemudian BBM Solar di kuras dari tanki BBM mobil, di salin atau di pindahkan ke beberapa puluhan jerigen di suatu tempat. Setelah jerigen berisi penuh sekitar 30 jerigen, kemudian mobil pick up L300 dan truck meluncur ke Gang Anur untuk diturunkan dan di pindahkan ke tanki timbun sejenis poli tank muatan 1 ton.Artinya, truck colt disel dan beberapa unit mobil pick up bolak-balik ke SPBU untuk mengisi minyak mobil jenis solar.

Ketika oknum supir mobil pick up L300 dan rekannya dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa mereka memuat solar yang diisi ke tanki mobil dibeberapa SPBU di Kota Dumai.

Ketika ditanya siapa pemilik gudang BBM illegal? Disebutkannya, nama diduga inisial Pa. Kemudian ketika ditanya kembali kerjanya dimana Pa.? Disebutnya di laut. Kembali ketika ditanyakan, apa ada nomor kontak Pa, guna konfirmasi, ke dua orang tersebut serentak menyebut tak tahu dan tak ada.

Pengamatan awak media dilapangan, di lokasi gudang penimbunan BBM tersebut tampak 2 unit  pick-up L 300 dan 2 unit truck terbuka serta 1 unit  truck tanki BBM kapasitas 8 ton.Setelah dari beberapa mobil truck terbuka dan pick up L300 disalin ke tanki poli tank, kemudian dari poli tank di muat atau di pindahkan lagi ke truck tanki BBM untuk di bawa ke tujuan pesanan.

Dari pengakuan supir dan rekannya, ternyata ada kesalahan dari pihak SPBU tidak mencatat Plat Nomor kendaraan yang mengisi BBM jenis solar pada kendaraan yang mengisi di SPBU. Pihak Pertamina di minta mengusut SPBU yang lalai dan sengaja tidak mencatat Plat Nomor Kendaraan yang mengisi minyak solar pada mobil.

Guna memperjelas, apakah penampungan BBM Ilegal ini, sangat berani berusaha dekat pemukiman warga atau masyarakat, penulis mengetuk rumah Ketua RT, tertulis RT 08.Setelah diketuk pintu beberapa kali, ternyata Ketua RT belum diketahui namanya tidak membuka pintu, kemungkinan keluar rumah. Menurut sumber, bahwa pengelola tempat penampungan BBM ilegal tersebut oknum aparat .***(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *