Ibadah dipimpin MC, Risdame Manurung A.Md bersama Novi Bangun dan musik dimainkan oleh Hidayat Hutasoit dari GBI Mawar Saron Air Bersih,kota Dumai.
Pengamatan kompasriau, perayaan natal ini dihiasi dengan pemberian remisi kepada warga binaan sesuai dengan peraturan ketentuan yang berlaku dan 1 orang warga binaan Rutan Dumai langsung remisi bebas tanggal 25
Pendeta Markus Tumanggor, S.Th dalam khotbahnya mengajak semua umat kristiani warga binaan yang hadir dalam acara tersebut untuk menerima kelahiran, kematian dan kebangkitan kristus.
Dikatakan Markus, bahwa barang siapa umat kristiani warga binaan yang sudah menerima kelahiran, kematian dan kebangkitan kristus sudah mengalami pembebasan yang walaupun secara fisik masih terpenjara di “terali besi”.
“Ditengah-tengah kondisi dalam menjalani masa tahanan sesuai hukuman yang diterima, marilah kita mempergunakan kesempatan yang mengisi kemerdekaan dan pembebasan kita dengan saling mengasihi dan melayani dalam kasih kristus,”ajak Markus.
Lanjutnya, hidup adalah kesempatan yang harus dijalani dengan baik sehingga kita mampu menjadi berkat sekalipun tubuh ditawan, tapi hati dan pikiran serta roh kita haruslah bebas mengatakan yang benar dan melakukan yang berkenan kepada Tuhan,”pesan Markus kepada warga binaan dan hadirin.
Usai perayaan Natal, Kepala Rutan Dumai, Edi Mulyono, SH.MH, dalam sambutannya, yang diwakili oleh Kasubsi, Erika Putra Ginting SH, mengajak semua pegawai dan warga binaan Rutan Dumai untuk menjaga kedamaian dan ketenangan dan hidup bertoleransi sesama warga binaan yang lainnya agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
“Melalui natal ini, saya ajak semua pihak agar turut terlibat mencegah segala bentuk kejahatan yang bertentangan dengan undang-undang kita,”ajak Erika Putra kepada warga binaan.
Laporan: Risdame Manurung, A.Md