Mimbar Agama Kristen, Edisi Minggu 28 Juni 2020
Salam sejahtera buat kita sekalian.
Sebagai umat Tuhan yang hidup ditengah bangsa yang besar, maka seharusnya kita harus memiliki pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga kita gereja-Nya tahu apa yang seharusnya kita perbuat untuk negeri kita Indonesia, karena Tuhan memanggil dan telah menempatkan kita di tengah-temgah bangsa kita.
Saudaraku, sejarah Israel mencatat bagaimana setiap bani dan suku di Israel memiliki keahlian yang sangat hebat, (1 Tawarikh 12:23-36) satu dari antara semua bani Israel yang memiliki pengertian tentang saat-saat yang baik agar orang Israel tahu apa yang seharusnya mereka perbuat agar Israel menang dalam setiap peperangan.
“Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang dibawah perintah mereka. (1 Tawarikh 12:32). Disetiap era dan generasi di Israel selalu tampil orang-orang yang akan memiliki keahlian, mulai dari mengangkat perisai (bani Yehuda), Pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa (bani Simeon) dan imam-imam dalam setiap ibadah (bani Lewi), hingga, bani Benyamin, Efraim, Manasye, Isakhar, Zebulon, dan Naftali, semuanya itu memiliki keahlian yang saling melengkapi dalam peperangan dalam menumpas musuh-musuh mereka.
Saudaraku sekalian sebagai umat Tuhan yang hidup digenerasi ini kita harus memenangkan setiap peperangan, tetapi peperangan kita pada masa kini berbeda dengan saat Israel menghadapi bangsa-bangsa yang memusuhi mereka yang Tuhan izinkan mereka tumpas.
Setiap orang Israel ingin menghadapi musuh-musuh mereka, maka mereka akan datang dan menanyakan kepada bani Isakhar, apakah saat mereka tepat dan baik untuk maju maupun bertindak. Sebab Alkitab mengatakan bahwa peperangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan penguasa-penguasa dan roh-roh jahat di udara. (Efedus 6;12).
Kita punya tujuan yang sangat jelas, mengapa Tuhan tempatkan kita di negeri yang sebesar ini, tujuan ilahi kita adalah memenangkan jiwa-jiwa dari pengaruh dari penguasa dan roh-roh jahat di udara. Tetapi tidak mungkin kita menang dalam peperangan jikalau kita tidak mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik seperti yang dimiliki oleh bani Isakhar.
Yeremia 8:7 mengatakan begini, “Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukut , burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum Tuhan. Apa yang Yeremia katakan benar, Yeremia mengingatkan Israel dan kita sebagai umat Tuhan untuk memgetahui hukum Tuhan, bagaimana mungkin kita dapat memenangkan perjuangan dan pergumulan kita melawan dosa dan kejahatan jika kita tidak lebih cerdas dari burung-burung di udara.
Saat pandemi covid-19 melanda dan mewabah negeri kita, maka tugas dan tanggumg jawab kitalah meniup nafiri dan sangkakala tanda tiba saatnya dan waktunya berbalik dan bertobat serta memohon pengampunan Tuhan atas Indonesia agar belaskasihan Tuhan memulihkan negeti kita.
Saudaraku sekalian, janganlah berlambat-lambat, ini waktunya kita gereja Tuhan menjadi Isakhar-isakhar di akhir zaman, dunia akan datang bertanya kepada kita tentang saat yang baik dan dunia akan mendapat jawabannya dari kita gereja Tuhan yang siap untuk memenangkan peperangan,peperangan di akhir zaman. Mari siapkan bejanamu, siapkan kapasitasmu, siapkan seluruh aspek hidupmu untuk dipenuhi hikmat dan pengertian tentang saat-saat yang baik dan juga siap mengangkat perisai dan meninggikannya yaitu Yesus Raja kita, panglima perang kita, Dialah yang sudah menebus dan memenangkan perlawanan iblis raja kegelapan, Ia telah mengalahkan iblis oleh kuasa kebangkitannya. Terpuji-pujilah Yesus Kristus Raja segala raja yang memberi kemenangan-Nya bagi kita dan kita sekarang lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati.