DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Saat ini semua lapisan masyarakat dan instansi terfokus terhadap pencegahan dan penanganan Virus Corona.
Berangkat dari hal tersebut wartapenariau.com melakukan penelusuran ke beberapa instansi terkait untuk melihat kesiapan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Pihak pertama yang ditemui adalah Pelindo I kota Dumai, Senin (06/04/2020), wartapenariau.com bertemu dengan Humas Pelindo I cabang Dumai, Yopie, guna dimintai tanggapannya. Humas muda enerjik tersebut menerangkan kesiapan Pelindo I dalam antisipasi Covid-19.
“Situasi dan kebijakan manajemen dalam antisipasi Covid-19 adalah membatasi bertamu, penyediaan sabun dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh karyawan dan para tamu, lokasi bertamu dialihkan ke halaman parkir depan dan CSR perusahaan diwilayah kerja Pelindo I kota Dumai,”ujar Yopie.
Untuk pelabuhan sandar kapal, Pelindo I bekerjasama dengan KKP. “Sesuai dengan Perda no:1 tahun 2018, CSR perusahaan sudah salurkan bantuan 1.000 liter cairan disinfektan murni yang diserahkan kepada 4 kelurahan, yaitu: kelurahan Dumai kota, Datuk Laksamana, Buluh Kasap dan Teluk Binjai.
“Ada juga partisipasi karyawan Pelindo I sebanyak 170 orang yang mengumpulkan dana pribadi, untuk dibelikan sembako dan disumbangkan bagi masyarakat. Ditambah pembagian masker di pelabuhan penumpang internasional Purnama, bagi penumpang yang datang” ucap Yopie.
“Saya rasa semua pihak ikut bertanggungjawab dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini. Tidak hanya dibebankan kepada TNI, Polri, BPBD, pemadam kebakaran atau kalangan medis, tapi juga media.
“Bila perlu para awak media diberi apresiasi sebagai pihak yang sudah menyampaikan informasi dua arah, baik dari pemerintah ke masyarakat atau dari masyarakat ke pemerintah terkait Covid-19” sambung humas dengan karir cemerlang tersebut.
Bergeser ke Dumai Selatan, wartapenariau.com disambut Camat Dumai Selatan, Yudha. Dalam pemaparannya Camat mengatakan, “Pencegahan sudah dimulai dari semua cara. Mulai dari sosialisasi, penyemprotan disinfektan dan himbauan kepada masyarakat,”terang Camat
Seperti diketahui, ada sebanyak 71 orang ODP di wilayah Dumai Selatan. Maka Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 dibentuk mulai dari Kecamatan hingga RT.
“Apabila ada pendatang baru yang masuk ke Dumai, agar segera di data dan screening kesehatan agar sesuai dengan protap kesehatan siaga darurat bencana non alam,”tambah Yudha.
“Kegiatan ibadah disetiap rumah ibadah, baik masjid ataupun gereja tetap berjalan, sebab belum ada perintah larangan. Namun sosial distancing tetap diperhatikan. bagi yang ada gejala flu dan batuk diminta ibadah dirumah saja,”saran Yudha.
Ditanya tentang pelayanan administrasi kependudukan, Camat menerangkan sistem waktu yang telah diatur dengan aturan waktu, jam 8.00. Wib-12.00. Wib shift pagi, dan jam 12.00 Wib-17.00 Wib shift siang.”Stay at home..!”. Demikian harapan Camat Yudha bagi warga..
Bergeser ke Dumai Barat, kedatangan wartapenariau.com disambut ramah Adian Harahap yang baru 4 bulan menduduki jabatan Camat tersebut. Hal yang sama juga diterapkan oleh Camat menyikapi antisipasi wabah Covid-19.
“Sosial distancing, stay at home, penyemprotan disinfektan dan makan di warung dengan jaga jarak dan hal-hal lain sesuai protokol kesehatan untuk antisipasi wabah Covid-19 sudah dilaklukan sejak awal,”ujar Adian Harahap.
“Pelayanan masyarakat tetap berjalan, bangku tamu diberi jarak dan para pegawai bekerja dengan sistem shift. 1 hari masuk 1 hari libur secara bergantian,” tutup Camat.***(rilis)
Editor : Nelson