DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Wilmar Group peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Kota Dumai.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Kota Dumai, Zulfaini kepada wartapenariau.com,saat bincang-bincang dengan wartapenariau.com, Jumat (28/2/2020).
“Wilmar Group sebagai salah satu perusahaan pengolahan CPO terbesar yang beroperasi di kota Dumai ini komit dalam penanganan pemadaman karhutla di Kecamatan Medang Kampai dan sekitar. Dimana saja terjadi titik hotspot, Wilmar Group selalu mengirim 3 orang petugas dan peralatan ke lapangan,”ungkap Zulfaini
Ketika hal tersebut dikonfirmasi via telepon genggam kepada Firman Saragih sebagai fire head Wilmar Group, Jumat (28/2/2020), membenarkan Wilmar Group selalu menyediakan peralatan mini Staker dan Kohler 27 (horse Power) untuk membantu masyarakat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Medang Kampai,Kota Dumai.
Diakui Firman Saragih, bahwa saat terjadi karhutla di Jl. M.Yusuf kelurahan Teluk Makmur, kecamatan Medang Kampai, Jumat (28/2/2020), titik hotspot yang jauh dari akses jalan raya (800 mtr), 3 orang petugas dari Wilmar Group bersama-sama dengan TNI, personel Polsek Medang Kampai dan Polres Dumai, masyarakat peduli api (MPA), mahasiswa dan masyarakat harus berjibaku untuk memadamkan api.
Menurutnya, lahan yang terbakar merupakan lahan masyarakat yang sudah berupa semak belukar seluas ÷20 HA. Untuk sumber air petugas Wilmar Group bersama-sama dengan petugas lainnya harus membuat kanal-kanal, 3 orang petugas dari Wilmar Group di koordinir oleh Firman Saragi sebagai fire head Wilmar Group.
“Sebelumnya sudah ada MOU antara Wilmar GroupI dengan Polsek Medang Kampai, Koramil, MPA dan masyarakat pemilik lahan,” tutup Firman Saragih***(Effendy Sitompul).
