Walaupun Dihina, Dea Rizky Andriani Tetap Beri Bantuan Ke Penjual Martabak

RIAU, SOSIAL, SUMUT10 Views

SUMUT,WARTAPENARIAU.com-Seorang kakek bernama Muchtar (72) warga Gang Kemuning, Dusun V, Desa Sei Rotan, Kecamatan Sei Rotan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, kaget ketika rumahnya didatangi oleh Dea Rizya Adriani seorang selebgram, Jum’at (11/9/2020) sekira pukul 14:00 Wib.

Belakangan diketahui kakek Muchtar ini berprofesi sebagai pedagang martabak keliling dan saat ini ia dalam kondisi sakit sehingga tak mampu lagi menjual dagangan martabaknya.

Kedatangan wanita muda ini bernama: Dea Rizky Andriani (21) merupakan warga perumahan komplek Setia Budi Indah Medan dan kedatangannya didampingi oleh rekan-rekannya serta orang tuanya,Dewi Andrayani.

Maksud kedatangan Dea Rizky Andiani kerumah kakek Muchtar ini tak lain dan tak bukan untuk menyerahkan bantuan donasi berupa uang tunai sebesar Rp 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah), yang ia kumpulkan dari uang pribadi maupun sumbangan dari para selebgram atau follower di akun IG instagramnya.

Didampingi Suparno kepala dusun V, Desa Sei Rotan, dan Babinkamtibmas Polsek Percut Sei Tuan Aiptu Hutasoit, Dea langsung memberikan dan menyerahkan bantuan uang tunai kepada kakek Muchtar dan keluarga untuk biaya hidup sehari-hari.

“Donasi berupa uang tunai sebesar Rp 24.000.000 ini kami kumpulkan bersama selebgram lainya berikut followers akun instagram milik ku,”ujar Dea Rizky Andriani.

Dea Rizky Andriani menceritakan kepada wartapenariau.com, awalnya ia melihat sebuah postingan di sosial media yang sangat viral tentang adanya seorang kakek berjualan martabak keliling yang tertatih-tatih sambil mendorong gerobak daganganya yang sudah reot, olehnya timbul rasa iba dan merasa prihatin serta kasihan atas jerih payah dan penderitaan kakek tua tersebut.

Selanjutnya, atas postingan tersebut terlihat si Kakek diusia yang sudah senja masih bersusah payah berjuang untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarganya.

Dea Rizky Andriani mengatakan, belakangan tersiar kabar bahwa si kakek tua tersebut dipukuli oleh “preman” dan hal ini pulalah yang mendorong hatinya untuk menggalang donasi di akun instagramnya.

“Saya menggalang open donasi di IG dan banyak followers saya yang memberikan donasi kepada si kakek tua ini dan sekarang saya serahkan uang donasi yang sudah terkumpul ini”, ungkap Dea Rizky Andriani kepada wartapenariau.com.

Ia katakan, setelah donasi terkumpul ia mendatangi rumah si kakek untuk memberikan donasi, termasuk memenuhi bahan-bahan kebutuhan pangan kakek dan keluarganya.

 Timbul masalah sebelum uang donasi diserahkan

Sebelum uang donasi diserahkan kepada kakek Muchtar sempat timbul masalah dari pihak si kakek yang bernama Ucok.

Jiwa sosial dan itikad baik dari Dea Rizky Andriani ini tak berjalan mulus seperti yang ia diharapkan, pasalnya yang bernama Ucok tersebut berebut uang donasi ditengah-tengah keluarganya.

“Memang sih ada sedikit masalah saat si kakek tak mau menerima uang donasi tersebut dan menitipkannya ke saya mengingat alasan keamanan. Nah setelah itu saya dan keluarga berlibur ke Parapat Pulau Samosir selama beberapa hari,”ujarnya bercerita.

Ketika Dea Rizky Andriani dan keluarganya sedang berlibur di Pulau Samosir sempat timbul masalah dari pihak keluarga si kakek, sebab keluarga si kakek yang mengaku bernama Ucok tiba-tiba meneleponnya untuk meminta uang dan berhubung ia masih di luar kota, maka disampaikan kepada Ucok.

Setelah usai berlibur dan pulang ke Medan, ia akan kerumah kakek dan menyerahkan uang tunai itu, namun beberapa hari kemudian, Ucok menelepon ia kembali karena Ucok tak sabar menunggunya berlibur dan saat itu Ucok memaksa minta uang tersebut, yang tak enaknya Ucok memaki-maki Dea Rizky Andriani dengan kata-kata kasar.

Lanjutnya lagi, ia dikata-katai sebagai wanita malam dan sebagainya, “Disinilah saya mulai merasa tersinggung dan curiga kenapa pihak keluarga kakek terlalu memaksa meminta uang itu, rupanya para anggota keluarga berebut uang dari donasi tadi,”ungkap Dea Rizky Andriani sedih.

Dea Rizky Andriani akhirnya kesal karena ulah keluarga si kakek tersebut, olehnya uang donasi yang Rp. 20 juta ditarik kembali dan ia berniat uang yang  Rp. 20 juta lebih baik digunakan membeli sembako dan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dimasa pandemi Covid 19 yang melanda masyarakat.

“Uang yang bersumber dari donasi selebgram saja yang aku salurkan sebesar Rp. 24.000.000, makanya tadi aku datang bersama kepala dusun, disaksikan Babinkamtibmas dari Polsek Percut Sei Tuan, Aiptu Hutasoit ditambah beberapa orang teman dari ibuku datang dan menyerahkan uang itu.

Anehnya lagi, belakangan ia ketahui si kakek dikabarkan kedirinya dipukuli oleh “preman” dengan maksud supaya Dea Rizky Andriani semakin iba dan alih-alih dipukuli preman karena belakangan diketahui ternyata si kakek bukan dipukuli preman, namun yang mukulnya adalah keponakan kakek sendiri.

Dan yang membuat ia heran dan tak habis pikir ada dua orang cucunya yang kuliah di Universitas ternama dipulau Jawa, ini ia ketahui setelah 10 hari masuk kedalam kehidupan keluarga kakek,”ujar Dea Rizky Andriani kesal.

Penulis : Bonni T Manullang

Editor   : TPS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *