DUMAI, WARTAPENARIAU.com – Tim pengawas Disnakertrans Provinsi Riau masih terus mendalami kasus kecelakaan kerja (laka kerja) yang menelan korban jiwa salah seorang karyawan PT Meridan Sejati Surya Plantation di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi (Prov) Riau, H Jonli, S.Sos, melalui stafnya tim Pengawas di Kota Dumai, Agustiawirman, kepada wartapenariau.com, membenarkan pihaknya (Disnakertrans) Provinsi Riau masih terus melakukan pendalaman dan meminta keterangan terhadap PT Meridan Sejati Surya Plantation terkait korban jiwa akibat laka kerja di perusahaan itu.
“Pengambilan keterangan dan pengumpulan dokumen-dokumen masih berlanjut,” ungkap Agustiawirman lewat nomor WhatsAppnya menjawab konfirmasi media ini, Senin (25/10/2021).
Sebagaimana diketahui, salah seorang karyawan PT Meridan Sejati Surya Plantation, bernama Zulheri (36), warga Kota Dumai, korban meninggal akibat kesetrum arus listrik saat melakukan aktivitasnya di dalam perusahaan PT Meridan, Rabu (13/10/2021) lalu.
Kejadian naas yang hingga menelan korban jiwa ini sungguh menyedot perhatian sejumlah kalangan di Kota Dumai. Pasalnya hal serupa lakakerja menelan korban jiwa di sejumlah perusahaan di Kota Dumai kerap terjadi dan terus terulang.
Hal ini dinilai akibat lemahnya pengawasan dari management perusahaan tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Oleh karena itu meminta tim pengawas Disnakertrans Prov Riau tidak segan melakukan pemeriksaan soal kejadian lakakerja tersebut hingga membawanya ke ranah hukum apabila terbukti pihak perusahaan lalai melakukan penerapan K3 diperusahaan tersebut. *** (Tambunan)
