Ratusan Muda-Mudi Dumai Selenggarakan Aksi Gerakan Menutup Aurat Tahun 2020

AGAMA, DUMAI, RIAU17 Views

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Lebih kurang 100 orang mahasiswa yang bergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) komsat Dumai bersama komunitas-komunitas serta organisasi yang ada di Kota Dumai, menggelar acara peringatan “Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2020, bertempat di Masjid Habiburrahman Jl.Subrantas, Kota Dumai, Minggu (23/2/2020).

Acara dilakukan dalam rangka menyiarkan kewajiban berjilbab syar’i dan menutup aurat bagi setiap muslim/muslimah tersebut dikawal oleh petugas Polres Dumai dan Polsek Dumai Timur sebanyak 36 personel dibawah pimpinan Kabag Ops Kompol Asoaro Gea SH,MH.

Tak hanya di kota Dumai, Gemar juga dilaksanakan di 53 daerah se-Indonesia yang digelar secara serentak pada bulan Februari 2020. Aksi gemar bertujuan untuk menyerukan kepada seluruh kaum Muslim dan Muslimah tentang kewajiban menutup aurat.

Gerakan menutup aurat (Gemar) sudah 4 kali diadakan di Kota Dumai setiap tahunnya,dan tahun ini sedikit berbeda, namun tetap menguatkan agenda utama, yakni syi`ar jilbab syar`i dalam bentuk pembagian jilbab hasil donasi kepada masyarakat sekitar,yang mana dilaksanakan dengan long march sepanjang jalan Sudirman.

Sebelum bergerak long march terlebih dahulu, Muhammad Faizal dan Rozali Muhammad Noer, memimpin tadarus Al-Qur’an di Masjid Habiburrahman. Baru kemudian pukul 7.44 Wib rombongan bergerak maju menuju jalan Jenderal Sudirman.

Sesampainya di depan Mall Ramayana, rombongan berhenti sejenak untuk berorasi lebih kurang 3 menit dari setiap perwakilan komunitas-komunitas sekota Dumai. Sambil berorasi para anggota KAMMI juga membagikan flyer berupa stiker,meng makeover para wanita yang bersedia dengan memakaikan syar`i  kepada setiap masyarakat yang lewat.

Beberapa masyarakat yang sempat diwawancara wartapenariau.com tentang kegiatan acara tersebut mengungkapkan rasa syukurnya melihat para mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI tersebut dan mendukung. “Ia lah pak..kita masyarakat sangat senang dengan acara Gemar mahasiswa ini, terlebih melihat para mahasiswa dan anak muda jaman sekarang ini mudah terpengaruh dengan budaya-budaya terlebih dalam berpakaian yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami, “ujar salah seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya.

Usai berorasi rombongan kembali memutar ke arah masjid untuk dilanjutkan dengan acara talk show.Talk show itu sendiri mengambil tema,dengan tausiyah: “Karena Bidadari Dunia Tidak Lagi Bersayap, tapi Berhijab” pemateri: Ustadzah Azizah Daulay, M.Si, Apt.

Kesimpulannya, menerangkan tentang hakikat menutup aurat itu wajib, dan sesuai syariat Islam yang tertera dalam Kitab Suci Al-Qur’an pada Surat Al-Ahzab ayat 39 yang artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” dan juga didalam Surat An-Nur ayat 31, serta urgensi berhijab bagi para muslimah.Kemudian juga dijelaskan kriteria dalam menutup aurat bagi wanita muslimah, yaitu menutup dada, tidak menyerupai pakaian laki-laki , tidak mencolok, dan tidak menerawang.

KAMMI Kota Dumai yang diketuai oleh Apilio Zikri menyelenggarakan acara Gemar tersebut dengan swadaya bersama organisasi dan komunitas yang tergabung di dalamnya, yaitu UKMI BU STT kota Dumai,FARDU,MC Indonesia,MUIN,GEMMA,IRMAT (Ikatan Remaja Mesjid) Taufiqiyah,AM Care,IEA AMBULAN,TASBIH,FORMASI,PSIB,Sholihah BSP,ROHIS SMA IT Pus dan DADU. Acara itu sendiri diketuai oleh Widya Hasanah S.Pd.

Ucapan selamat, sukses dan himbauan kepada pemuda/i yang tergabung dalam KAMMI dalam melakukan Gemar 2020 juga datang dari direktur Lembaga Amil Zakat (LAZ)Madani Human Care(MHC) Kota Dumai, Dziqri Hanafi.

Terkait acara Gemar tersebut, Apilio mengatakan, “Saya sangat senang dan berterima kasih dengan respons komunitas yang tergabung di dalam KAMMI, apalagi jumlah target seratusan orang yang hadir meramaikan acara ini. Acara tidak mungkin akan berlangsung tanpa dukungan teman-teman,”tutup Apilio.***(TS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *