Rapat Tentang Maghrib Wajib Mengaji Dan Shubuh Berkah Serta Pengajian Bulanan Pemko Dumai Tahun 2019

AGAMA, DUMAI, RIAU12 Views

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Rapat tentang Maghrib Mengaji dan Shubuh berkah serta Pengajian Bulanan Pemerintah kota Dumai, bertempat di Media Center, Jl.Putri Tujuh, kota Dumai, Jumat (11/01/2019) sekira pukul 13.30.Wib.

Hadir dalam rapat tersebut, Walikota Dumai, Drs H. Zulkifli As, M.Si,  sebagai pimpinan rapat, H. Hamdan Kamal (PJ Sekda Kota Dumai), sebagai perwakilan jurubicara, Drs. H. Sya’ari Kadis Pendidikan kota Dumai), Bambang Wardoyo (Kasatpol PP kota Dumai), H. Faisal (Kadis Kesehatan kota Dumai), Fauzan (Kadis Kominfo kota Dumai), M. Subhan (Kemenag kota Dumai), H. Jafar (Perwakilan NU kota Dumai), Stakeholder yang terkait, Camat dan Lurah sekota Dumai.

H.Hamdan kamal mengatakan,”Mari kita bangkitkan maghrib mengaji. Memang kegiatan maghrib mengaji sudah dilaksanakan dibeberapa masjid/mushola dan perlu kita tingkatkan apalagi dengan maraknya penyakit masyarakat muncul LGBT perlu kita aktifkan dan tingkatkan untuk melawan maraknya LGBT tersebut yang di indikasi sudah masuk ke sekolah-sekolah. Adapun pengertian subuh berkah adalah mensyiarkan subuh berjamaah dari Pemko Dumai untuk menjadi pencerahan kepada masyarakat yang beragama Islam agar mengalir rezeki dan keberkahan yang banyak dari Allah SWT kepada hamba-hambanya yang bersujud di waktu subuh yang penuh berkah,”ujar Hamdan

Begitu juga, Kabag Kesra kota Dumai, Sawir Khasim M.Si mengatakan bahwa dalam hal giat maghrib mengaji gerakan sebetulnya sudah di laksanakan di dinas pendidikan dan akan di gerakkan di seluruh tempat ibadah baik masjid, dan mushola dilaksanakan setelah maghrib.

“Dalam kegiatan maghrib tersebut perlu di tingkatkan dan perlu banyak yang harus di benahi, untuk lebih menangani maghrib mengaji ini diserahkan penanganannya oleh dinas Kesra, nantinya pembinaannya perlu kita tinjau bersama sehingga betul-betul ada manfaatnya dan tercapai kota Dumai yang madani, jadwal kegiatan monitoring sebanyak 44 kali selama 11 bulan di masjid/mushola di kota Dumai secara bergilir, rekomendasi lokasi di masjid/mushola/surau yang di tetapkan berdasarkan rekomendasi OPD yang dikoordinasikan oleh camat setempat, dan untuk LGBT saat ini perlu kita sikapi bersama karena sudah cukup memprihatinkan sudah mereba ke pendidikan di sekolah-sekolah, adapun upaya untuk penanggulangan LGBT dengan pendidikan agama, perhatian keluarga, menciptakan lingkungan yang sehat dan agamis, pendekatan emosional, terapi psikologi, pembinaan keterampilan dan kegiatan positif, ketegasan pemerintah, kontrol yang berkesinambungan,”pungkasnya sawir.

Walikota Dumai Drs Zulkifli As mengatakan bahwa pemerintah sudah membagi tiap instansi untuk pembinaan ke masjid/mushola seperti Dinas Perkim pembinaan masjid Taufiqhiyah, Pesantren Najawa, Dinas Sosial pembinaan ke mushola Shirathul Mustaqim, Disdukcapil pembinaan masjid Rimba sekampung, Dinas Lingkungan Hidup pembinaan ke mushola Nur bahri, Dinas DPPA pembinaan ke masjid Baiturahman, Dinas PPKB pembinaan ke mesjid Annisa, Dishub pembinaan ke mesjid Al mubin, Dinas Pertanian pembinaan ke mesjid Nurul Yaqin, Satpol PP pembinaan ke Masjid Nurul Ikhlas, Bappeda pembinaan ke masjid Raudhatul Mutaqin, PUPR pembinaan ke Mushola Haqul Yaqin, Kesra pembinaan ke Panti Muhamaddiah, Bagian Pembangunan pembinaan ke mesjid Taqwa, Camat Dumai timur pembinaan ke, Camat Dumai barat mushola Mustahidin, Camat Sungai Sembilan pembinaan ke masjid Falahudin, Masjid Taqwa, Masjid Al Amin, Dinas kesehatan pembinaan ke mushola Nurul Yaqun.

“Untuk yang belum ada pembinaannya agar nanti dilaporkan kembali ke bagian Kesra, dengan adanya pembinaan ke masjid yang sudah terbagi kita berharap bisa langsung membina ke masyarakat dan membicarakan tentang kegiatan di masjid tersebut, silahkan di bina dengan serius untuk anggaran masing-masing, tim nanti yang bertanggungjawab, untuk lokasi pengajian rutin di Kecamatan Dumai Timur di Masjid Habiburahman,”ujar Walikota Dumai.***(Hms).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *