DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Musim hujan tahun 2018 secara umum mulai terjadi bulan Oktober ini. Dampak curah hujan tersebut mengakibatkan sebagian wilayah Kota Dumai dilanda kebanjiran.
Pada sebagian wilayah Kota Dumai khususnya wilayah Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, merupakan terparah dilanda banjir. 
Dimana kedalaman genangan air banjir meluap tampak merata hampir satu meter.
Akibatnya sekitar ratusan warga penduduk kelurahan tersebut meninggalkan rumahnya mengungsi pada tempat pengungsian yang sudah difasilitasi/disediakan aparat pemerintah setempat.
Pejabat pemerintah, DPRD, aparat TNI, Polri mau jajaran pejabat lainnya khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tampak tanggap atas kejadian banjir melanda sebahagian wilayah Kota Dumai dengan cepat turun memetakan wilayah terparah dilanda banjir.
Pondok penampungan pengungsian para penduduk warga korban banjir terparah (kelurahan Bumi Ayu) telah disediakan pemerintah.
Selain aparat pemerintah setempat, jajaran PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) Cabang Dumai tampak menunjukkan keprihatinannya terhadap penduduk korban banjir yang mengungsi.
Karenanya, jajaran PT Pelindo I Cabang Dumai dipimpin General Manger (GM) Pelindo I, Mardiofi, bergegas turun menyambangi para penduduk korban banjir yang telah mengungsi di tempat penampungan yang telah disediakan pemerintah, Kamis (18/10/2018).
Dalam kesempatan kunjungan itu, PT Pelindo I Cabang Dumai juga bersamaan menyampaikan tali asih dalam bentuk bantuan sembako dan jenis lainnya langsung diserahkan GM Pelindo I Mardiofi kepada warga korban banjir.
Bentuk bantuan yang diserahkan perusahaan ini yakni sejumlah Mie Instan, Beras, kebutuhan pokok (gula, garam dan lainnya) termasuk air kemasan.
Selain bahan pokok tersebut, Pelindo I Cabang Dumai ini, juga tampak memberikan bantuan lainnya bagi warga berupa selimut, kompor gas beserta tabung gas.
Menejer Umum dan ESDM PT Pelindo I Cabang Dumai, Aguslianto mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada sejumlah warga korban banjir mengungsi di kelurahan Bumi Ayu nilainya tidak seberapa namun hanya bentuk responsif dan kepedulian pihaknya (Pelindo I) terhadap korban banjir, kata Agus.
“Bantuan ini nilainya tidak seberapa. Ini merupakan bentuk keperdulian Pelindo I terhadap korban banjir. Semoga bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan dan memanfaatkan sebaik-baiknya,”ujar Agus, seraya berharap para warga korban banjir diberi kesabaran dan kekuatan dalam menerima cobaan.***(Tambunan)
