Pertikaian Yang Menghancurkan

AGAMA, JAKARTA, RIAU13 Views

Mimbar Agama Kristen, Minggu 6 Juni 2021

Pdt.David AR.Wijayanto, STh.M.Th

JAKARTA, WARTAPENARIAU.com-“Supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh,tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita,semua anggota tubuh turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya” (1 Korintus 12:25-27).

“Kita tahu bahwa jemaat di Korintus mengalami masalah dalam hubungan satu dengan yang lainnya sebab ada kelompok-kelompok tertentu yang saling mengklaim bahwa mereka pengikut Apolos, pengikut Paulus, dan mungkin mereka mengikuti rasul-rasul lainnya. Namun juga cuma di Korintus yang kaya di dalam karunia alias mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jemaat yang lainnya. Namun perpecahan yang parah di antara mereka menyebabkan Paulus harus menuliskan surat yang keras. Karena itulah Paulus memberikan nasihat supaya saling memperhatikan satu dengan yang lain. Jika ada satu anggota menderita, maka semua ikut menderita. Jika satu anggota dimuliakan, maka semua anggota bersukacita bersamanya. Sebab kita semua adalah tubuh Kristus dan setiap kita adalah anggota-anggotanya dan ini berbicara mengenai keanggotaan kita di dalam sebuah jemaat ataupun keanggotaan kita di dalam komunitas.

Perpecahan bukanlah ciri dari karakteristik kerajaan Allah. Bahkan Yesus sendiri pernah berkata bahwa kerajaan setan pun bersatu untuk bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuannya.

“Jikalau Iblis itu juga berbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat tetap bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul” (Lukas 11:18).

Dan ingatlah bahwa perpecahan itu diawali dengan sikap merasa diri paling hebat, paling superior, dan paling diandalkan daripada saudara kita lainnya. Sehingga kita kehilangan identitas sejati kita yaitu kasih. Pantaslah dunia mencemooh kita ketika kita saling bertengkar dan bertikai untuk hal-hal yang tidak perlu diperebutkan. Ayo bangun kesatuan dalam diri kita.

Perhatikan orang-orang yang lemah dan yang tidak berdaya di sekitar kita. Jangan merasa diri hebat dan lebih pintar dari mereka. Jangan hilangkan identitas kita sebagai warga Kerajaan yang saling mengasihi supaya dunia dapat melihat bahwa kita adalah murid Kristus dan supaya dunia dapat melihat bahwa Kristus ada di dalam kita. Amin (DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *