Dumai,wartapenariau.com-Ibadah Perayaan Natal Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Simpang Pulai, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, berjalan dengan penuh sukacita, Senin (19/12/2016), dengan Tema: Memberi Dengan Sukacita. Sub Tema: Diberkati Untuk Memberkati.
Pengamatan wartawan kompasriau, hadir dalam acara natal tersebut, Pendeta Siahaan dari GBI Bukit Timah, Pendeta Manurung dari GBI Bumi Ayu, Pendeta Yohanes Ismanto Simaremare dari GBI Maron Saron Jalan Air Bersih, Pendeta Simamora dari GBI Bukit Batrem I, Pendeta Sihombing dari GBI Pantang Mundur, dan Pendeta Gherad
Oktavian dari warrior Generation Community (WGCC) serta undangan lainnya dari Gereja Tetangga.
Rangkaian acara natal dimulai dengan lagu penyembahan kepada Tuhan, kemudian diisi dengan liturgi anak sekolah minggu, liturgi pemuda-pemudi, liturgi Jemaat, Lagu pujian
dari Bp Laia dari GBI Mawar Saro Jl.Air Bersih Dumai, Drama anak sekolah minggu tentang kesalehan Ayu diuji. Drama anak sekolah minggu menjadi renungan buat jemaat yang merayakan natal saat itu, dimana dalam rangkaian Drama yang dibawakan anak sekolah minggu itu sebagai contoh kesalehan Ayu seperti
yang tercatat di Alkibat.
Selanjutnya koor Pemuda-pemudi GBI Simpang Pulai, Lagu pujian gabungan dari Jemaat GBI Simpang Pulai, Lagu pujian dari Jemaat GBI Pantang Mundur dan Lagu pujian dari Jemaat GBI Sikumana.
Pendeta Erwin Cahyano dalam
khotbahnya menyampaikan firman Tuhan dalam Mateus 1 ayat 23. “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita.
“Bapak, ibu saudara dalam nama Tuhan Yesus Kristus, hari ini kita merayakan natal, suatu peristiwa yang sangat besar yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Suatu peristiwa, dimana Allah itu menjadi manusia. Allah memberikan hadiah yang besar bagi manusia. Karena tanpa Yesus kita tidak akan menerima keselamatan, tanpa Yesus kita tidak akan pernah berdamai dengan Allah,tetapi karena Yesus datang ke dunia, maka kita semua memperoleh keselamatan.
Keselamatan itu adalah bagi semua orang, keselamatan itu jangan disimpan sendiri, tetapi setiap orang percaya harus punya kerinduan untuk melihat dunia, untuk melihat orang-orang yang belum mendengar kabar baik. “Untuk melihat tetangga kita, apakah tetangga kita sudah diselamatkan,”ujar Pendeta Erwin.
“Kalau Tuhan itu menyertai kita, maka otomatis Tuhan itu juga memberkati kita. Malam hari ini, kalau kita lihat dalam suasana natal, bahwa Tuhan katakan: Immanuel, Allah itu menyertai kita semua, dan kalau Allah menyertai kita, berarti Tuhan juga memberkati kita, dan berkat-berkat Tuhan pasti kita terima,”tandas Pendeta Erwin.
“Kalau berbicara mengenai berkat, jangan bicara hanya masalah materi. Kalau berbicara masalah berkat, tentu berbicara tentang kesehatan. Kalau kita bangun setiap pagi dengan tubuh yang sehat, itu juga berkat Tuhan. Anak-anak kita sehat, meskipun agak jugul, tetapi kita mengasihi anak kita, dan kita bersyukur anak-anak kita sehat, itu adalah bagian dari berkat Tuhan.
Bahwa kata imanuel di dalam alkitab disebutkan tiga kali. Yang pertama adalah di dalam Mateus 1 ayat 23, dan yang kedua di dalam Yesaya 7 ayat 14 berkata: Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
“Yesaya menuliskan kitab ini ratusan tahun sebelum Yesus lahir. Ini adalah suatu perjanjian Tuhan kepada kita semua. Allah itu akan berada di tengah-tengah kita dan kristus hidup di dalam kehidupan kita. Dia adalah Imanuel,”ujar Pendeta Erwin.
Dan yang ketiga adalah di dalam Yesaya 8 ayat 8, berkata: Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjr yang meluap-luap hingga ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!”.
“Jadi dalam akitab firman Tuhan di dalam perjanjian lama dan perjanjian baru, kata Imanuel, Allah menyertai manusia, dan ini adalah penentuan dari pada janji Tuhan, Imanuel. Natal adalah bukti penyertaan Allah kepada kita semua, bahwa natal adalah bukti yang sejati, memberkati kita semua,”tandas Erwin kepada jemaat.***(TS)
