DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Penyebab ambruknya dermaga areal Jetty 5 Pelabuhan khusus PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai, mengakibatkan hilangnya nyawa satu orang pekerja crew mooring, masih proses penyelidikan pihak Polres Dumai.
Kapolres Dumai, AKBP Restika P Nainggolan S.I.K, saat dihubungi wartapenariau.com, Senin (4/6/2018), membenarkan pihaknya masih melakukan proses tahap penyelidikan mengingat korban hilang yang sudah ditemukan dan dievakuasi kemarin.
“Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan, memanggil saksi-saksi yang ada dan baru hari ini dilakukan, karena kemarin yang dilakukan olah TKP dan evakuasi pencarian korban,”ujar Kapolres dari ujung teleponnya sembari menyebut akan mengabarkan perkembangannya.
Sebagaimana dirilis media ini, Jum’at (1/6-2018) kemarin, sekitar pukul 15 00 wib, terjadi peristiwa ambruknya dermaga pelabuhan Pertamina RU II Dumai memakan korban dua orang pekerja crew moring marine jetty, merupakan karyawan PT Peteka Karya Gapura.
Pekerja atas nama Syaiful Amir yang turut jatuh kelaut bersamaan ambruknya dermaga, saat itu sempat tertolong dengan kondisi luka-luka dan telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pertamina Hospital RU II Dumai.
Sedangkan rekannya korban bernama Zulkarnain (52), warga Gang Satria, Jalan Kesuma Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tidak dapat tertolong. Jasad korban Zulkarnaen pasca kejadian sempat menghilang dan baru ditemukan, Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 09.10.Wib, setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan Pertamina, Basarnas, TNI AL, Satpol Air dan pihak lainnya.***(Tambunan)
