Walikota Dumai, Drs H. Zulkifli As dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Pemerintahan Syamsudin mengatakan, konteks reformasi birokrasi dan manajemen modern, keterbukaan, transparansi, dan
“Atas dasar pemikiran itulah, pemerintah tidak henti-hentinya melakukan pembenahan disegala bidang, melakukan penelitian dan pengembangan, selalu menganalisa setiap permasalahan yang terjadi untuk kemudian dicarikan dan diimplementasikan solusi terbaiknya sambil terus mengadakan evaluasi dalam rangka mencapai kesempurnaan suatu system dan kebijakan.
Untuk itulah, pelatihan-pelatihan dalam rangka mempertegas kemampuan aparatur merupakan salah satu usaha kita dalam mencapai kondisi ideal, yakni system yang efektif dan didukung oleh administrator yang terampil dan cakap.
“Untuk mewujudkan Good Governance and Clean Government yang didukung oleh kinerja pelaksanaan E-Government pada pemerintah Kota Dumai, maka sudah selayaknya administrasi dalam pemerintahan secara elektronik dapat dipahami, dimengerti dan diimplementasikan sesegaera mungkin,” lanjut Samsudin.
Lanjutnya, dalam penyelenggaraan pemerintahan di era digitalistik sekarang, pemko tidak lagi bisa melepaskan diri dari teknologi informasi, justru teknologi ini digunakan untuk meningkatkan peran kehadiran pemerintah ditengah masyarakat yang semakin aspiratif, partisipatif, sekaligus kritis. Konsep E-Government yang nantinya diterjemahkan kedalam berbagai aplikasi dirasa semakin sangat dibutuhkan. Hal ini mengakibatkan perlu adanya dukungan teknologi informasi untuk pelayanan publik, pengembangan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Dumai, peningkatan infrastruktur teknologi informasi.
Untuk itulah, petugas administrator yang menangani hal ini perlu untuk bekerja dengan baik dan tepat, tentunya sesuai dengan aturan-aturan yang telah digariskan. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, kemudian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kegiatan pelatihan ini sangat penting oleh karenanya saya menekankan kepada seluruh peserta untuk mengikuti acara ini dengan serius dan khidmad, sehingga materi yang nantinya disajikan oleh narasumber dapat diserap dengan baik untuk kemudian diimplementasikan di OPD masing-masing,”harap Syamsuddin.***(hms/Infotorial)