DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Kantor Distrik Navigasi Kelas I Dumai terus berupaya mengoptimalkan keselamatan pelayaran di alur lalulintas kapal dengan berkala melakukan monitoring dan perawatan SBNP.
Sebagaimana dari hasil monitoring itu, tim Distrik Navigasi Kelas I Dumai sukses melaksanakan pemeliharaan 13 (tiga belas) unit Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) pada jalur Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Malaka dan Singapura.
Kegiatan tersebut untuk pertama sekali dilaksanakan tanpa dukungan Tim Malacca Straits Council (MSC) sehubungan dengan kondisi pandemi darurat Covid-19.
Kegiatan yang dilaksanakan tim Distrik Navigasi Dumai dengan menggunakan Kapal Negara (KN) Rupat dipimpin langsung oleh Kepala Distrik Navigasi Kelas I Dumai, Raymond Ivan H.A.S, ST, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dalam tatanan New Normal.
Keberhasilan ini membuktikan komitmen yang kuat terhadap kesepakatan kerjasama Indonesia, Malaysia dan Singapore bersama negara-negara pengguna Selat serta stakeholder lainnya, ungkap Raymond Ivan HAS ST, saat ditemui wartapenariau.com, Selasa (11/8-2020).
Menurut Kepala Distrik Navigasi (Kadisnav) kelas I Dumai, Raymond Ivan HA, Sianturi, ST, lebih lanjut, bukti komitmen kesepakatan kerjasama itu juga didasarkan pada Cooperative Mechanism for Safety of Navigation & Marine Environmental Protection in the Straits of Malacca & Singapore (SOMS) di bawah kerangka Tripartite Technical Experts Group (TTEG).
“Dalam kegiatan ini, Distrik Navigasi Kelas I Dumai mengusung thema “One Team, One Heart, One Mission – We Mean Safety Of Navigation & Protection Of The Marine Enviroment”.
Satu tim, satu hati dan satu missi dalam pemahaman membangun akan pentingnya keselamatan navigasi dan perlindungan kemajuan kelautan.
Penulis : A.Tambunan
Editor : Nelson
