Pelayanan Di Disdukcapil Bengkalis Sangat “Buruk”

BENGKALIS,WARTAPENARIAU.com-Dalam menjalankan tugas melayani masyarakat sesuai dengan poksinya Dinas Kependudukan Dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis di nilai sangat memprihatinkan alias sangat “lamban”.

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Bengkalis yang khusus melayani warga dalam administrasi kependudukan ini baik dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pindah atau akte kelahiran disinyalir cenderung mengedepankan orang yang di nilai berpengaruh dalam jabatanya atau terkesan lebih mengedepankan kerabat dari pada mengikuti daftar tunggu dalam melayani masyarakat. Sehingga masyarakat banyak yang menyebut sangat kecewa karena terlalu lama menunggu proses pengurusan surat-menyurat di kantor Capil Bengkalis itu.

Bahkan masyarakat yang datang dari luar bengkalis harus merogoh saku lebih dalam untuk membayar penginapan untuk menunggu proses pengurusan surat-surat yang mereka urus di kantor Capil Bengkalis.

Guna membuktikan kebenaran informasi tersebut tim kompasriau mencoba untuk mengurus surat keterangan KTP sementara dengan membawa permohonan 9 (sembilan) nama-nama masyarakat dari Kecamatan Rupat.

Kemudian pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017,  tepat pukul  8.30. wib, awak media ini memberikan berkas ke loket pelayanan yang berada di kantor Disdukcapil Kabupaten Bengkalis. Saat awak media ini bertanya kepada petugas honorer di kantor Disdukcapil Bengkalis, kapan selesai KTP sementara ini, lalu salah satu pegawai honorer menjawab, nanti  sore selesai.

Selanjutnya sorenya harinya sekira pukul 15.00 Wib,  pegawai loket kantor Disdukcapil  Bengkalis mengatakan kepada awak media ini, belum selesai KTP sementaranya dan menyarankan untuk datang lagi besok.

Bahwa pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2017, awak media ini mendatangangi kantor Capil Bengkalis untuk mengambil 9 KTP sementara tersebut, namun pegawai honorer tersebut hanya menyerahkan 6 buah surat keterangan kepada awak media ini. “Sisanya sore di usahakan selesai,”kilah pegawai loket kepada awak media ini.

Kemudian  awak media ini mendatangi loket Kapil Bengkalis sekira pukul 15.00. Wib, namun aneh, oknum pegawai loket kantor Disdukcapil mengatakan,”Printernya rusak bang, sedang di betulkan, besok aja datang lagi ya,”kilah pegawai loket kepada awak media ini.

Awak media ini kurang yakin, kemudian awak media ini mencoba masuk keruangan pengetikan, tanpa di duga rupanya di dalam ruangan diduga oknum pejabat dari luar kantor Dinas Disdukcapil Kabupaten Bengkalis sedang menunggu pegawai mengerjakan tugas pengetikan, diduga oknum pejabat itu mengurus surat keterangan yang sama jumlah banyak tanpa melalui proses antrian. Hal inilah yang diduga menjadikan lambatnya proses pengurusan surat-surat di kantor Disdukcapil Bengkalis.

Dengan jabatanya sang oknum pejabat konon bisa mengintervensi oknum pegawai Disdukcapil untuk membuat dan mempermudah dalam memperoleh apa yang di urus tanpa melewati proses pengantrian sebagaimana masyarakat pada umumnya.

Sehingga hanya dengan mengurus surat keterangan sebanyak 9 nama yang datang dari kecamatan rupat harus menginap 2 malam di Bengkalis, baru bisa selesai.

Maka tidak salah masyarakat menilai bahwa pelayanan di capil Bengkalis disinyalir bertele-tele karena di sebabkan oleh oknum-oknum atau mengedepankan kekerabatan sehingga membuat banyak masyarakat yang kecewa.

Untuk itu, awak media ini di Bengkalis mengharap kepada Bupati Bengkalis mengintruksikan kepada Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Bengkalis untuk memperbaiki sistem pelayanan yang disinyalir sangat merugikan masyarakat.

Laporan: Choirul Anam wartawan kompasriau di Bengkalis