DUMAI,WARTAPENARIAU.com– Suatu organisasi memerlukan arah kebijakan dalam garis-garis besar sebagai pedoman dalam mencapai tujuan untuk melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Ikatan Keluarga Masyarakat Batak Dumai (IKMBD).
Bahwa organisasi IKMBD harus memiliki suatu visi,dan misi yang perlu dijabarkan dalam bentuk yang lebih riil,untuk dijadikan acuan bagi setiap pengurus dan anggota perkumpulan (Persahutaon) dalam melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuan.
Untuk mencapai tujuan merevisi AD/ART IKMBD ke depan, Sosok Parluhutan Harianja layak dipercaya dan memenuhi kriteria untuk menjadi seorang pemimpin kepengurusan IKMBD periode 2017-2020.
“Kita sebagai warga IKMBD terus mengawal proses seleksi para calon ketua umum IKMBD masa bakti 2017-2020. Jadi sosok Parluhutan Harianja mampu dan layak dipercaya untuk memimpin kepengurusan IKMBD ke depan,”tandas S.Doloksaribu kepada wartawan kompasriau,Kamis (24/11/2016).
Disamping kedisplinannya terhadap pekerjaannya, sosok Parluhutan Harianja juga selalu bersifat nasionalisme. “Mudah-mudahan dimasa yang akan datang, sosok dan ketegasan Parluhutan Harianja akan muncul yang mampu memperjuangkan aspirasi dan hak-hak warga IKMBD,”harap S. Doloksaibu dan Advokat Mangaratua Tua Tampubolon SH.
Untuk itu, Advokat Mangaratua Tampubolon mengharapkan mubes ke-V IKMBD berjalan sukses. Setiap calon Ketua Umum IKMBD periode 2017-2020 wajib menyampaikan misi dan visi sesuai dengan nomor urut.
“Kita mengawal proses pemilihan ketua umum IKMBD ini, sehingga terpilih ketua Umum IKMBD yang mampu untuk merevisi AD/ART yang lebih ke depan. Untuk itu, kita harapkan agar tidak ada warga IKMBD yang melakukan tindakan intervensi atau suatu perbuatan tindakan campur tangan terhadap kinerja seluruh panitia Mubes ke-V IKMBD. Kita harus dukung panitia mubes untuk bekerja secara profesional,”tegas Mangaratua Tampubolon SH yang diamini S.Doloksaribu.
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini dari sejumlah ketua dan penasehat Perkumpulan (Parsahutaon) di Kota Dumai, sedikitnya 46 Parsahutaon mendukung Parluhutan Harianja sebagai calon Ketua IKMBD periode 2017-2020.
Dikatakan S.Doloksaribu, Horas dihita bangso batak di Dumai yang memberi dukungan kepada Parluhutan Harianja sebagai calon Ketua IKMBD periode 2017-2020.
“Sinuan bulu gabe tunggane huta, bulu (bambu) memiliki akar yang kokoh. Artinya teguh pada akar pandangannya, batangnya tidak mudah patah. Artinya kuat pada batang pendiriannya, daunnya tidak mudah gugur. Artinya tidak mudah untuk menyerah dan tumbuh berumpun. Artinya utuh pada buah pemikirannya dalam suatu kerjasama.
“Adong umpama tu sada uluan di hita batak namadok, “Sinuan bulu sibahen na las, sinuan partuturon sibahen na horas, Artinya kekerabatan atau perkumpulan untuk membuat hidup lebih bersemangat dan tetap segar dan membawa keselamatan, bukan membuat masalah atau persoalan,”kritik S.Doloksaribu.
Selain itu, ruma ijuk ruma gorga, ima uluan namarbisuk jala namarroha. Orang yang bijaksana dan berhati mulia/cuci pernah ke ikhlasan mengedepankan rasa kebersamaan.
Asa unang ma ho songon nidokni hataon. Marbunga ninna ampapaga, marbunga jambu siala, molo nimmu pe ho Raja, alai pambahen mu soada. Jala bisuk ho ninna roham, hape so panungkunan, namora ho soparsalian.
”Seorang Raja atau pemimpin, jika tidak berbuat untuk kepentingan anggotannya atau rakyatnya, maka untuk apa dia duduk jadi pemimpin.
Jika anda ingin mengumpulkan madu, jangan rusak sarang lebahnya. Jika anda ingin perkumpulanmu maju, jangan rusak anggaran dasarnya (AD/ART). Jika anda memegang galah, maka pastikan itu galah. Jika anda bersalah, maka akuilah anda salah.
Sekalipun namamu ditulis dengan tinta emas dan sekalipun namamu dipanggil menggunakan suara sopran, alto, tenor dan bas dan juga ditulis dengan bahasa batak dan bahasa belanda, semuanya itu tidak penting, tetapi yang penting perbuatanmu dikenang semua orang,”saran S.Doloksaribu kepada sejumlah wartawan.
Kabarnya, calon ketua Umum IKMBD telah ditetapkan di kantor Panitia Mubes ke-V IKMBD tahun 2016, diantaranya: Yusuf Manullang, Parluhutan Harianja dan Monang Simanungkalit,SE serta Novsan Sirait.***(Red).
