Panen Padi Di Lahan Djohan Di Tanjung Penyembal Sungai Sembilan

DUMAI, EKONOMI, RIAU10 Views
Sabungan Doloksaribu panen padi di Tanjung Penyembal

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Hari ini, Rabu (22/1/2020), masyarakat Jalan Melati RT. 09, Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai bersukacita oleh karena tanaman padi warga yang sudah menguning sudah siap dituai.

Panen padi tersebut diadakan secara formal sederhana, dimulai pukul 14.30 Wib. Panen padi tersebut dihadiri ketua RT. 09 Suroso, mewakili Lurah Tanjung Penyembal, Ahmad S.Sos, Camat Sungai Sembilan, Tanwir Azhar Effendy S.Sos, Bhabinkamtibmas J. Sitindaon, ketua LPMK Tanjung Penyembal Riwang Syai`in, balai penyuluhan pertanian Herman, mewakili Kadis Pertanian tanaman pangan dan holtikultura Yanius, mewakili PT. Ruas Utama Jaya Zulkifli, para ketua kelompok tani 1. Kelompok tani Tunas Harapan di ketuai Sutris,Kelompok tani Duku Jaya diketuai Mulyono, Kelompok Tani Sinar Harapan diketuai Tugiman.

Panen padi tersebut dipandu oleh ketua kelompok tani Duku Jaya, Mulyono. Dilanjutkan doa oleh Nurman. Kemudian kata sambutan dari pihak PT. Ruas Utama Jaya, Zulkifli. Ada juga kata sambutan Camat Sungai Sembilan, Tanwir Azhar Effendy S.Sos, dan kata dari sambutan Kadis Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura diwakili Yanius.

Dalam sambutannya Camat Tanwir Azhar Effendy S.Sos menyarankan agar para petani dapat untuk meningkatkan produksi padinya. Kalau tahun kemarin hasil panen padi perhektar 7,2 ton, sekarang menjadi 5,4 ton, harus bisa lebih ditingkatkan dan juga harus selalu berkoordinasi dengan dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura,”harap Camat.

“Camat mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan seluas 150 hektar yaitu Djohan yang diwakili Sabungan Doloksaribu.

Camat juga mengucapkan terima kasih kepada pihak P.T. Ruas Utama Jaya yang sudah menyumbang untuk 4 hektar lahan, pupuk, pestisida dan 2 unit traktor.

Dia berharap agar lahan yang diladangi warga milik Djohan dikemudian hari jangan sampai ditanami sawit atau didirikan pabrik yang nantinya bisa mematikan perekonomian para petani.

Menanggapi hal tersebut, Sabungan Doloksaribu sebagai orang yang diberi kuasa oleh Djohan sebagai penyambung lidah mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada sedikitpun terbersit dipikiran Djohan untuk berbuat seperti yang disebut petani tersebut. Dia bahkan mensuport para petani dengan bantuan 2 unit traktor, pupuk dan pestisida melalui perusahaan PT. Ruas Utama Jaya.

Sementara mewakili Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Yanius mengatakan bahwa bibit padi IR/MSP yang mempunyai masa tanam 120 hari merupakan bibit yang sesuai dengan kontur tanah di Sungai Sembilan. Apalagi ladang padi di daerah tersebut mengharapkan tadahan hujan sebagai sumber mata air.

Perwakilan PT Ruas Utama Jaya, Zulkifli mengatakan, pihaknya dari perusahaan siap mensuport petani bahkan Dinas yang akan datang jika petani membutuhkan pompa perusahaan ready setiap saat.

Para petani sangat berharap kepada Djohan sebagai pemilik lahan agar Sabungan Doloksaribu sebagai menerima kuasa untuk  penjaga, pemelihara, pengawas dan pengambil keputusan yang sangat tepat terhadap lahan seluas 135  hektar tersebut untuk dapat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan perekonomian. Karena lahan tersebut sudah dibeli oleh Djohan melalui timnya yang diketuai Muhammad Nuh, dimana Muhammad Nuh sudah menerima semua uang kontak untuk pembayaran pelunasan ganti kerugian tamah kepada masyarakat.

Dia mengakui bahwa Muhammad Nuh sudah menerima pembayaran ganti kerugian tanah tersebut sesuai bukti surat berita acara pembayaran, dan bukti kwitansi pembayaran dari Djohan kepada Muhammad Nuh.

Sabungan Doloksaribu mengatakan bahwa sampai saat ini, Djohan sebagai pemilik lahan masih menunggu niat baik dari Muhammad.Nuh untuk menyelesaikan masalah itu. Jadi kalau ada sebagian warga yang ingin menuntut Djohan. Menurut saya hal itu tidak tepat arahnya. Seharusnya yang dituntut adalah Muhammad Nuh,”ucap Sabungan Doloksaribu.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Muhammah Nuh, namun hingga berita ini ditanyakan, Muhammad Nuh belum memberikan tanggapannya.***(Effendy Sitompul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *