DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Gelper (Gelanggang Permainan) “berbau judi kian marak” di wilayah hukum kecamatan Bukit Kapur. Akhir-akhir ini ada di beberapa titik ditemukan judi gelper, seperti di Jl.Sukarno Hatta mulai dari kelurahan Bukit Nenas hingga daerah perbatasan Dumai-Bengkalis, tepatnya di daerah rawa panjang. Kini warga semakin “dihantui” keresahan akibat “maraknya judi gelper tembak ikan dan burung”.
Pengamatan wartapenariau.com di lapangan, Jumat (21/2/2020), banyak pemainnya dari oknum sopir truck pengangkut CPO dan sopir truck lainnya. Biasanya oknum sopir selalu beristirahat di beberapa warung yang ada tempat meja judi Gelper tembak ikan. Seperti di sekitar pinggir jalan lintas mulai dari simpang Murini Bukit Kapur menuju arah Duri XIII, para pemain tampak memenuhi ruangan tempat meja gelper zone tembak ikan dan tembak burung.
Keberadaan pegelaran judi berkedok hiburan itu berciri khas tembak ikan tersebut,diduga dibeking oknum tertentu demi melancarkan usaha gelper zone yang berbau judi tersebut, sebab untuk mendapatkan lokasi dimana dioperasikan mesin judi Gelper bukan hal yang gampang, tetapi diduga kuat ada yang mendorong dan bisa mengkondisikan, sehingga dengan begitu mudah mesin judi gelper itu dioperasikan di warung-warung yang berada dipinggir jalan raya. Tidak rahasia lagi keberadaan gelper yang berbau judi itu seakan-akan ada pembiaran?.
Sementara masyarakat sudah banyak yang protes bahkan merasa resah, namun belum ada tindakan hukum dari aparat berwajib untuk mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. Ternyata sekarang ini sesuai keterangan masyarakat kepada wartapenariau.com, Jumat (21/2/2020), mengatakan, judi gelper tembak ikan sudah “merajalela” di daerah kelurahan Kampung Baru dan di kelurahan Gurun Panjang, kecamatan Bukit Kapur. Hal ini bisa merajalela karena pihak aparat berwenang terkesan “tutup mata”, sehingga oknum pengelola Judi gelper merasa diatas angin dan patentengan. Ironisnya menurut informasi di lapangan, pengurus tersebut seakan tak tersentuh hukum?.
Selain itu, dari pantauan wartawan di sepanjang jalan lintas Bukit Kapur Dumai menuju Duri,mulai dari simpang Murini sampai menuju PT.S4, diduga ada sekitar 8 titik gelper zone dan sekitar lebih kurang berjarak 1 km berjejer disediakan tempat meja judi gelper. Rata rata disetiap tempat sebelah kiri jalan menuju Duri disediakan dua unit mesin gelper zone. Pada umumnya mesin gelper zone tembak ikan tersebut disediakan didekat kedai kedai kopi atau dibuat di sebuah rumah tempat tertentu.
Salah seorang warga yang tidak bersedia di tulis namanya di media mengatakan sangat menyesalkan keberadaan judi gelper tersebut. “Kita sebagai masyarakat bertanya-tanya besar,karena keberadaan judi gelper zone di sepanjang jalan lintas simpang murini Bukit Kapur sampai Duri XIII sudah beroperasi kurang lebih 6 bulan, tapi belum ada tindakan hukum dari aparat,”keluhnya. (RDS)
