DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Acara Riau Revival Fellowship Dumai Kebaktian Penyegaran Rohani di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Air Bersih, Kota Dumai,Jum’at (24/02/2017.
Hadir dalam acara tersebut, Nafa Urbach, PS Victor Abraham sebagai Pengkhotbah dari Jakarta, Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting dan Pendeta Erwin Tjahjono dari Kecamatan Mandau.
Sebelum acara dimulai, Kepala Kepolisian Resor Dumai, AKBP Donald Happy Ginting dalam sambutannya mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia dibangun dari berbagai suku bangsa dan agama. Oleh karena itu, Kapolres Dumai mengajak seluruh umat Kristiani yang hadir dalam acara KKR itu untuk menjalin kerjasama dengan suku bangsa lain dan agama lain.
“Kegiatan malam ini, saya mengajak kepada kita, bahwa disekitar kita ada agama-agama lain, dan ada suku bangsa lain yang perlu kita terima dan perlu kita jalin kerjasama. Maka pada kesempatan ini, kami mengajak umat kristiani yang hadir pada malam hari ini, kita kembangkan kembali semangat sebagai pengikut Yesus Kristus, tetapi dengan nilai-nilai toleransi yang baik, karena bangsa kita memerlukan toleransi,”tandas Kapolres Dumai.
Dikatakannya, perkembangan situasi saat ini bisa lihat di media massa, berita-berita hoax yang bisa berpotensi menimbulkan konflik. “Sehingga acara malam ini, kami dari Polres Dumai mengajak Bapak, Ibu semua untuk menyadari dan lebih cerdas dalam melihat situasi. Kalau ada hal-hal yang tidak mampu kita kerjakan, mari kita bawa di dalam Doa, karena kekuatan Doa itulah yang paling luar biasa,”saran Kapolres Dumai kepada umat Kritiani di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Air Bersih Kota Dumai, Jumat malam (24/02/2017).
Selanjutnya, Walikota Dumai, Drs H.Zulkifli AS dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia pelaksana acara KKR, yang telah memberi kesempatan kepadanya untuk menyampaikan sambutan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa KKR adalah kegiatan ibadah yang diadakan oleh Gereja. Pada malam hari ini perlu saya ingatkan, bahwa umat Kristiani sebagaimana halnya dengan umat beragama yang lainnya adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari bangsa kita secara keseluruhan. Sebab itu, umat Kristiani yang memikul tanggung jawab bersama dalam berjuang membangun bangsa dan negara yang menuju hari esok lebih baik. Saya mengajak umat Kristiani untuk berjuang membangun bersama-sama dengan umat beragama lain dalam mengejar ketertinggalan kita dari bangsa-bangsa lainnya,”ujar Zulkifli AS.
Lanjutnya, adanya perbedaan diantara kelompok-kelompok umat beragama, hal itu adalah suatu kewajaran yang harus diterima dengan sikap arif dan dewasa.
“Masalah akidah atau hal-hal punya mental yang berkaitan dengan keyakinan, marilah kita kembalikan hal-hal kepada ajaran agama masing-masing. Hal-hal yang buruk kita jauhkan dan kita diskusikan dan kita musyawarahkan adalah hal-hal yang menyangkut kehidupan bersama kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,”tandas Zulkifli AS.
Dikatakannya, bahwa kerukunan umat beragama, dan kebebasan dalam menjalankan ibadah agamanya memang dari dulu sudah tajuk keharmonisan di Dumai.
“Untuk itu, apapun isu-isu yang berkembang di luar daerah kita ini, mari kita jadikan semangat sehingga kota Dumai yang aman akan tetap kita nikmati bersama,”ujarnya. Selanjutnya Walikota Dumai pergi untuk mengikuti kegiatan lain.
Pengamatan wartawan wartapenariau.com, hadir dalam acara tersebut, Pendeta Sianturi, Pendeta S. Sitanggang, Pendeta Siahaan, Pendeta Misro Manurung, Pendeta Yohanes Simaremare, Pendeta Markus Tumanggor, Pendeta Gonggom Sitanggang, jemaat GBI Se-kota Dumai, dan jemaat dari Gereja tetangga. ***(Red).
