Mahasiswa KKN-DR Plus UIN SUSKA Riau Lakukan Kunjungan Ke UMKM

PEKANBARU,WARTAPENARIAU.com-Di masa New Normal,  masyarakat mempunyai cara-cara tersendiri dalam hal mencari nafkah. Ada yang membangun ide bisnis yang kontekstual sesuai kondisi, ada pula yang tetap bertahan menjalankan usaha yang sudah lama ditekuni.

Seperti halnya usaha produksi batu bata yang telah dikelola selama 10 tahun oleh keluarga Sawir di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Kelompok KKN-DR dari UINSUSKA Riau melakukan kunjungan dan wawancara terkait usaha produksi batu bata keluarga Sawir, Jumat (24/7). Dalam memproduksi batu bata, Sawir menggunakan bantuan tenaga mesin dan bantuan  4 orang pekerja yang semuanya adalah anggota keluarganya.

Bahan baku pembuatan tanah liat ini diperoleh dari lahan di sekitar kediamannya . Dalam sehari, usaha keluarga ini mampu memproduksi kurang lebih 3000-4000 buah batu bata yang siap dipasarkan. “ Kalau soal pembeli, kami tidak pilih-pilih. Siapa suka (silahkan) beli,”ungkap istri dari Sawir sekaligus pekerja batu batu ini.

Harga per buah dipasok Rp. 250,00 dan biasanya  Sawir mau menerima pesanan tanpa uang muka terlebih dahulu.  Proses produksi pun melewati beberapa tahap seperti pengolahan di mesin, pencetakan, penyusunan, pembakaran batu bata, hingga tahap mengeringkan.

Kendala yang biasanya dialami adalah kekurangan stok minyak solar untuk bahan bakar mesin. “Kalau  kendala tetap ada, misalnya tidak ada modal untuk beli minyak solar, ya ndak produksi. Nanti sudah ada uang, produksi lagi.”keluh istri Sawir.

Selama masa wabah Covid-19 ini, usaha produksi batu bata  keluarga Sawir tidak mengalami kerugian yang signifikan, namun beliau mengaku angka pemesanan memang berkurang dibandingkan dengan masa sebelum wabah.

Saat ditanya mengenai kecelakaan kerja, keluarga ini mengaku tidak pernah terjadi hal-hal seperti itu. Karena pekerja berasal dari keluarga sendiri, mereka mengaku bahwa kunci produktivitas usaha ini terletak pada keharmonisan keluarga. Saat ditemui di lokasi produksi, keluarga ini pun tengah melakukan aktivias produksi mereka.***(Uin Suska Riau/Red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *