DUMAI, WARTAPENARIAU.com-Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melakukan peningkatan jalan nasional Duri-Dumai khususnya ruas jalan mulai dari titik perbatasan Dumai hingga jalan Soekarno-Hatta menuju Kota Dumai.
Pantauan Crew wartapenariau.com di lapangan, pengerjaan Preservasi perawatan atau perbaikan jalan dengan sistem Patching Aspal (tambal sulam) permukaan jalan yang rusak tampak sedang berlangsung oleh pihak kontraktor.
Pihak Konsultan pengawas pengerjaan preservasi jalan Sukarno Hatta, Kota Dumai, PT Global Profex Synergy, tampak mengawasi berlangsungnya aktivitas pengerjaan preservasi jalan Soekarno-Hatta.
Jhon Situmorang, salah seorang konsultan pengawas PT Global Profex Synergy, di lokasi kerja kepada Crew wartapenariau.com, Senin (15/8/2022), mengatakan adanya pengerjaan preservasi jalan Soekarno-Hatta Dumai guna peningkatan kapasitas jalan agar kondisi jalan tetap kuat bertahan dan berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas.
Disinggung soal progres atau volume jalan yang sudah selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor sejak dimulainya pengerjaan Patching Aspal, Jhon Situmorang, menyebut belum dapat memastikan secara rinci karena pengerjaan sedang berlangsung.
“Saya belum dapat merinci soal volume yang sudah dikerjakan, yang jelas pengejaran dimulai sejak tanggal 27 Mei 2022”, imbuh Jhon Situmorang, seraya mengarahkan untuk konfirmasi kepihak kontraktor.
Ditemui terpisah, mandor PT Bangun Mitra Abadi, kontraktor pelaksana proyek Patching Aspal jalan Soekarno-Hatta Dumai, Maulana, mengakui pengerjaan perusahaan mereka sebagai preservasi jalan Soekarno-Hatta Dumai juga mengaku belum dapat memastikan berapa persen jumlah volume atau progress yang sudah dikerjakan pihaknya (kontraktor BMA).
Menurut Maulana, pengerjaan Preservasi yang dimaksud Maula masih sedang berjalan mulai dari pengerjaan Patching Aspal dan nantinya berlanjut dengan Overlay penuh pada kiri kanan jalan Soekarno-Hatta Dumai dengan jumlah 7 (tujuh) ruas jalan sepanjang 5 km.
Overlay yang akan dikerjakan lanjutan nantinya jelas Maulana menambahkan, yakni melapis perkerasan tambahan yang di pasang di atas konstruksi perkerasan jalan yang sudah lebih dahulu dilakukan patching Aspal (tambal sulam). Tujuannya guna meningkatkan kekuatan struktur jalan dan memberikan kenyamanan lalu lintas, ungkap Maulana.
Masih menurut Maulana, titik lokasi pengerjaan preservasi oleh PT Bangun Mitra Abadi (BMA) dalam satu paket kontrak dimulai batas ruas jalan Duri-Dumai menuju Soekarno Hatta Kota Dumai termasuk jalan Perwira, jalan Putri Tujuh, jalan Datuk Laksamana demikian dengan Simpang Batang-Duri, kata Maulana proyek tersebut menelan anggaran APBN sekitar Rp 130 Miliar.
Ditambahkan Maulana, bahwa anggaran sebesar Rp 130 miliar lebih itu sudah termasuk anggaran pengerjaan pembetonan lokasi simpang Batang – simpang Bangko termasuk sebahagian ada di jalan Perwira maupun jalan Putri Tujuh Kota Dumai, akan tetapi Maulana mengaku belum mengetahui pasti berapa kilometer pembetonan tersebut nantinya karena ruas jalan yang dikerjakan berbeda beda lokasi.
Diakui Maulana, proyek preservasi jalan Soekarno-Hatta Dumai dimulai sejak tanggal 27 Mei 2022 dengan sistem multi year.
Pantauan di lokasi pengerjaan preservasi jalan dimaksud tampak pihak kontraktor pelaksana PT BMA sedang beraktivitas bersama alat berat cormeling mesin aspal cutter memotong permukaan badan jalan beraspal dan membongkar lapisan aspal yang sudah digaris tanda putih demikian pihak konsultan pengawas tapak memantau aktivitas pengerjaan preservasi jalan tersebut.
Liputan: Tambunan
