MEDAN, WARTAPENARIAU.com – Praktek perjudian toto gelap (Togel) semakin tak terkendali di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Tidak adanya tindakan dari Polrestabes Medan dan Polsek jajaran menambah catatan buruk untuk penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal yang kian masif.
Menanggapi hal tersebut, seorang praktisi hukum Sumatera Utara, RPH Silalahi, S.H angkat bicara kepada wartapenariau.com, Jumat (13/9/2024).
RPH Silalahi mengatakan bahwa cerminan suatu wilayah dikatakan aman dan tentram dapat dilihat dari tolak ukur seberapa aman aktivitas ilegal itu beroperasi.
Ditegaskannya, jika praktik ilegal seperti perjudian togel dapat leluasa bebas beroperasi, tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan yang lain akan berbuat hal yang sama melakukan aktivitas yang melanggar hukum. Seperti peredaran narkotika dan lainnya.
“Jika hal yang melanggar undang-undang saja dapat ditoleransi, bagaimana jadinya Sumut ini dikatakan aman?. Kita sepakat suatu daerah dikatakan aman jika tidak ada diberikan ruang bagi pelaku kejahatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, RPH Silalahi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Sebab menurutnya, pada era keterbukaan informasi sekarang ini Pimpinan dari instansi Polri tentunya akan terbantu dengan adanya suara-suara masyarakat atas aktivitas ilegal yang luput dari penindakan.
“Kita yakin Pak Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang masih baru menjabat tidak mentolerir jajarannya berkompromi terhadap aktivitas perjudian,” tukasnya.
Selain itu, kata dia, jika benar jajarannya dalam hal ini ramainya sorotan media massa diduga Kapolsek jajaran Polrestabes Medan melakukan “pembiaran”, maka sudah saatnya Kapolda Sumut turun gunung untuk beres-beres.
“Copot jika terbukti adanya pembiaran,” sebut pengacara berpenampilan nyentrik ini.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun saat dikonfirmasi wartapenariau.com malah mengarahkan untuk menghubungi Humas Polrestabes Medan sembari mengirimkan nomor kontak.
“Terima kasih lae infonya, nanti ke humas kita yah pemberitaannya,” tandas Teddy.
Disisi lain, eks Dirreskrimsus Polda Sumut itu menyampaikan akan mengecek hal tersebut ke jajarannya Kapolsek.
“Terima kasih infonya, dicek dengan Kapolsek,” ujar lulusan AKABRI tahun 1992 itu.
Sebelumnya, sejak ramai disorot media massa, perjudian Togel milik AJ (Alam Jaya) telah berdampak serius terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Tiga pucuk pimpinan Kepolisian Sektor (Polsek) dinilai lupa akan tanggungjawabnya untuk menindak aktivitas kejahatan yang dilarang oleh negara.
Tidak adanya tindakan yang mengimplementasikan jargon POLRI yang PRESISI berkaitan dengan konsep transformasi layanan polri yang lebih terintegrasi, transparan, dan cepat hingga menimbulkan tanya publik. Benarkah fungsi pimpinan Polsek telah beralih fungsi melindungi kejahatan perjudian togel?
Setelah ramai disorot publik, timbul sindiran warga bahwa para pimpinan Polsek telah menerima upeti.
“coba sentuh kalau berani. Gak akan bisa diberantas Pak itu sudah ada setoran,” sindir warga dalam kolom komentar pemberitaan media baru-baru ini.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung bahwa di wilayah Hhukum (Wilkum) Polsek Kutalimbaru telah disusupi perjudian togel. Akan tetapi Banuara belum ada tindakan nyata hingga hari ini.
Dipertanyakan kepada Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu mengenai maraknya judi togel milik AJ ia mengatakan seolah belum mengetahui dan belum menemukan judi togel AJ tersebut.
“Apabila kita temukan kita tindak pak, kita masih lakukan penyelidikan. Terima kasih,” kata AKP Krisnat Napitupulu, Rabu (11/9/2024).
Disinggung, jika Kapolsek kesulitan menemukan aktivitas perjudian togel yang dimaksud, akan dipandu melalui denah peta lokasi untuk memudahkan Kapolsek melakukan penindakan. Mendengar hal tersebut AKP Krisnat Napitupulu enggan menanggapi pernyataan itu.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat melakukan aksi diam seribu bahasa selalu diperankan oleh Bambang. Sejak dipertanyakan pada 23 Agustus hingga 11 September 2024, Bambang masih bungkam terus.
Tiga pucuk pimpinan Polsek tersebut dinilai telah gagal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Warga menantikan ketegasan Kapolda Sumut yang baru Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk menempatkan personel Porli yang mumpuni guna mengembalikan wilayah hukumnya tetap kondusif.
Hasil investigasi media ini di sejumlah wilayah bahwa perjudian togel merek AJ semakin hari kian marak. Seperti dikedai-kedai kopi di Kecamatan Kutalimbaru cukup gampang untuk mendeteksi keberadaan juru tulis togel.
Tidak hanya di Kecamatan Kutalimbaru, di Kecamatan Sunggal juga masih ditemui perjudian togel AJ. Seperti dikedai kopi di Desa Suka Maju dan di Desa Sei Mencirim marak judi togel.
Berlanjut di Kecamatan Pancur Batu, juga masih marak ditemui perjudian togel. Seperti di Desa Sembahe Baru, Desa Tanjung Anom tepatnya Jalan Puna Sembiring disebuah warung sebelah kiri para penikmat judi togel kerab nimbrung disini membahas angka jitu hingga larut malam. (tim)
