Gaji Guru Bantu Dikdas Kota Dumai Diharap Cair Sebelum Bulan Puasa

DUMAI, WARTAPENARIAU.com-Guru Bantu Jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Dumai berharap dapat menerima gajinya sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, para guru bantu jenjang Dikdas mulai dari guru Paud, SD/MI dan SMP/MTs berharap pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemko Dumai memberikan perhatian agar gaji mereka dapat terealisasi sebelum bulan puasa ini.

Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Dumai sudah mengajukan usulan ke Provinsi Riau soal bantuan keuangan gaji guru bantu Pendidikan Dasar (Dikdas) jenjang Paud, Sekolah Dasar (SD) dan SMP Kota Dumai.

Memang, pengajuan permohonan usulan bantuan keuangan gaji honor guru bantu jenjang Pendidikan Dasar di Kota Dumai mengacu dari permintaan pihak Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Kamsol, sebagaimana diekspos media, Rabu (23/3/2022).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap pemerintah daerah kabupaten kota yang sudah mengajukan usulan bantuan keuangan gaji guru bantu Dikdas anggarannya dapat cair sebelum puasa dan dipergunakan pada bulan Ramadhan.

Sehubungan dengan anjuran Pemprov Riau tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, Yusnidar, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Muhammad Ali Amar S.Kom M.IP, mengakui pihaknya sudah mengajukan usulan permohonan  bantuan keuangan gaji guru bantu Dikdas dimaksud.

“Pengajuannya sudah di usulkan ke Provinsi minggu kemaren”, ujar Muhammad Ali Ibnu Amar, menanggapi konfirmasi wartapenariau.com, Siang tadi, Senin (28/3/2022).

Dihubungi lewat nomor WhatsAppnya, Ali Ibnu Amar, mengakui ada keterlambatan soal pengajuan usulan anggaran gaji guru bantu Dikdas Kota Dumai, hal itu ungkap Ali Ibnu sehungan ada perubahan di SK Guru bantu dari Provinsi sehingga pengusulan ke Provinsi berubah lagi.

“Dumai agak lambat pengajuannya karena ada perubahan di SK guru bantu dari Provinsi. Jadi pengusulan ke provinsinya berubah lagi”, imbuh Ali Ibnu Amar, mengakui.

Menurut Ali Ibnu Amar, jumlah guru bantu yang ada pada jenjang pendidikan dasar di Kota Dumai sekarang ada 257 orang, terdiri dari jenjang guru PAUD, SD/MI dan SMP/MTs yang ada di wilayah Kota Dumai.

Terkait pengajuan usulan anggaran keuangan gaji guru bantu Jenjang Dikdas Kota Dumai ke Pemprov Riau oleh Pemko Dumai melalui Disdikbud Kota Dumai, Ali Ibnu Amar, mengatakan berharap segera terealisasi dan terbayarkan minggu pertama puasa.

“Target, mudah-mudahan sebelum puasa sudah terbayarkan atau paling lambat minggu pertama puasa sudah terbayarkan 3 bulan langsung, yakni Januari, Februari dan bulan Maret. Karena dananya harus kita ajukan dulu ke provinsi makanya membutuhkan waktu. Dan kita mengajukan ke provinsi langsung 6 bulan. Jadi dana sudah standby di Kas Daerah Kota Dumai sampai bulan 6 (enam)”, ujar Ali Ibnu.

Sebagaimana diekspos sebelumnya,  Gubernur Riau, Samsuar berharap agar sebelum bulan puasa ini gaji guru honor Dikdas di daerah bisa dicairkan. Agar mereka bisa menggunakan anggaran tersebut pada bulan Ramadhan ini.

Karenanya, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau, Dr Kamsol, menyurati seluruh pemerintah kabupaten Kota (12) kabupaten kota termasuk Pemko Dumai agar mengajukan usulan pencairan Bantuan Keuangan gaji guru honor ke Pemprov Riau.

Menurut Kamsol, Gubri menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Kota yang telah mengajukan pencairan juga bisa segera mentransfer ke rekening masing-masing guru yang telah mendapatkan hasil verifikasi evaluasi faktual yang dilakukan sejak Januari sampai Februari 2022 lalu.

Nah, untuk periode Juli dan seterusnya diajukan lagi, tapi kita minta sebelum bulan Juni sudah diajukan kembali, supaya tidak telat pembayaran gaji guru bantu itu sampai akhir 2022 ini.

Kata Kamsol, jumlah data yang masuk dan berhak menerima gaji Guru bantu Dikdas sebanyak 3.383 Guru.

Selain itu, kata Kamsol, bahwa Gubri juga berkeinginan gaji guru Dikdas dinaikkan. Sekarangkan gaji mereka sebesar Rp 2 juta perbulan, Insyaallah dinaikkan sesuai UMP, dan kita lihat nanti diperubahan,” kata Kamsol.

Penulis : Tambunan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *