DPD HNSI Provinsi Riau Lakukan Kegiatan Pelatihan Di Kota Dumai

DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Dewan Pimpinan Daerah himpunan nelayan seluruh Indonesia (DPD HNSI) Provinsi Riau, melakukan kegiatan pelatihan, motivasi dan kewirausahaan nelayan di Kota Dumai,bertempat di Hotel City Dumai. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 23-24 Desember 2019.

Adapun kegiatan pelatihan tersebut bertujuan agar para warga nelayan yang ada diwilayah Kota Dumai dapat memahami tentang langkah program pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Selain itu agar nelayan dapat mengikuti kemajuan sesuai tuntutan zaman termasuk untuk mengetahui ketentuan aturan dan undang-undang yang berlaku mengenai hak dan keberadaan para warga nelayan yang harus sejahtera,”ujar Aidil Ilham S.E pengurus inti DPD HNSI Provinsi Riau, saat dikonfirmasi wartapenariau.com.

Kegiatan tersebut dihadiri para undangan dari tujuh kecamatan se-kota Dumai, yakni para warga nelayan yang ada di setiap kecamatan diperkirakan kurang lebih seratus tiga puluh orang. Ditambah lagi beberapa pengurus DPC HNSI kota Dumai dan pengurus PAC HNSI dari tujuh kecamatan se-kota Dumai membuat ruangan pertemuan penuh dan suasana terasa hikmat. Kegiatan pun tahap demi tahap pada acara tersebut berjalan dengan baik dan tertib.

Pantauan wartapenariau.com di ruang acara pelatihan, banyak warga nelayan yang mengajukan pertanyaan dan masukan kepada narasumber. Diantaranya tentang kesejahteraan dan langkah apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah dalam mensejahterakan nelayan?. Sebab didalam acara pelatihan ini warga nelayan menyampaikan keluhan yang selama ini belum ada tanggapan atau solusi dari pihak berkompeten terkait ulah aksi nelayan condong yang merajalela membuat nelayan jaring tangkap jadi mati suri.

Hal yang membuat nelayan condong merajalela lantaran pihak berwajib diduga “tutup mata”, cetus dari beberapa anggota nelayan dari Dumai Barat dari Dumai Selatan Dan dari sungai Sembilan yang hadir pada kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Dumai oleh DPD HNSI Provinsi Riau tersebut.

Terkait keluhan nelayan jaring tangkap tersebut, pihak pengurus inti DPD HNSI Provinsi Riau, Aidil Ilham S.E mencatat seluruh laporan, keluhan dan aspirasi maupun permintaan dan yang diharapkan para nelayan Dumai itu.

Menurut Aidil, seluruh yang disampaikan para nelayan termasuk tentang hak nelayan berupa bantuan Pemerintah segera dibawa dan dibahas di Dinas Perikanan Provinsi Riau melalui langkah konkrit yang akan dilakukan oleh DPD HNSI Provinsi Riau.

Menyikapi keluhan nelayan ini, narasumber Ir. Devisri, selaku kabid kenelayanan perikanan Kota Dumai, langsung tanggap. Apalagi laporan nelayan banyak mengeluhkan tentang bahan es yang dibutuhkan nelayan terkadang tidak sesuai yang diharapkan. Maka persoalan nelayan seperti nelayan condong yang membuat nelayan jaring tangkap kesulitan mendapatkan ikan. “Masalah ini segera dilaporkan ke dinas perikanan provinsi Riau,”tegas Devisri.

Menurutnya, dalam waktu dekat petugas perikanan bersama tim patroli segera turun tangan sidak kelaut melakukan penindakan tegas bagi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi,” tegas kabid kenelayanan perikanan kota Dumai itu mengakhiri.***(Rudi Sirait)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *