Bupati Bengkalis Silahturahmi Dengan LPTQ

BENGKALIS,WARTAPENARIAU.com-Kedatangan Pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Bengkalis yang di komandai Ketua harian, H.Arianto ke rumah dinas Bupati Bengkalis disambut baik oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Kamis (10/3/2016).

Kedatangan pengurus LPTQ ini bermaksud untuk mempererat tali silaturrahmi sekaligus memperkenalkan diri dengan Kepala daerah yang belum lama ini dilantik secara resmi menjadi Bupati Bengkalis periode 2016-2021.

Pertemuan itu juga dihadiri, Sekretaris Umum LPTQ, H Heri Kusuma Pribadi (Kabag Kesra), Sekretaris I, H Hambali, Sekretaris II H Sofwan Muhajir, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan LPTQ, H Amrizal (Ketua MUI Kabupaten Bengkalis), Ketua Bidang Perhakiman (LPTQ), H Imam hakim (Seketaris Bappeda) dan Ketua Bidang Sekretariat dan Tata Usaha LPTQ Kabupaten Bengkalis, Ismail.

Dalam pertemuan tersebut, H Arianto berkesempatan menyampaikan berbagai hal mengenai perkembangan qori dan qoriah di Kabupaten Bengkalis kepada Bupati. Baik prestasi yang dihasilkan pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau tahun 2015 lalu, maupun persiapan MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis yang direncanakan akan dilaksanakan di Kecamatan Rupat Utara tahun 2016 ini.

“Kita juga menyampaikan wacana kita yang telah disetujui Pj Bupati Ahmad Syah Harrofie kemarin, untuk mengambil alih gedung pondok tahfidz yang berada di Desa Wonosari, kepada bapak Bupati. Alhamdulillah, belaiu merespon itu dengan sangat baik dan telah mengagendakan untuk melihat langsung lokasinya,” ujar Arianto.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, usai pertemuan yang digelar sangat singkat karena masih ada agenda lain, saat diwawancara wartawan mengatakan bahwa ia sangat mendukung hal-hal yang bersifat keagamaan demi kemajuan Negeri Junjungan.

“Bagi saya mengenai wacana MTQ yang akan digelar di Rupat Utara, tidak jadi persoalan. Apa lagi baru pertama kali menjadi tuan rumah. Yang jelas persiapan harus benar-benar dilakukan dengan baik, agar kegiatan keagamaan ini berjalan lancar dan sukses sesuai harapan,” terangnya.

Kemudian, untuk penempatan gedung yang mau dijadikan pondok tahfidz oleh LPTQ, Bupati Amril akan akan melakukan peninjauan secara langsung kondisi terkini bangunan tersebut.

“Yang jelas, jika tidak melanggar aturan dan dapat digunakan, maka tidak jadi persoalan jika difungsikan. Pastinya kita akan tetap dukung bersama untuk memajukan keagamaan didaerah kita ini,” tutupnya.**(red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *