Budiman Angkat Bicara Terkait Tempat Penadahan CPO Di Bukit Timah

RIAU,WARTAPENARIAU.com-Gencarnya pemberitaan terkait dugaan “menjamurnya” tempat penadahan Crude Palm Oil (CPO) di wilayah hukum Polda Riau, mendapat tanggapan dari salah seorang tokoh masyarakat di Kota Dumai,Budiman.

Budiman meminta kepada tim Wartapenariau.com untuk melakukan investigasi juga di Jalan Lintas Bukit Timah, Km 20, dekat jembatan perbatasan Dumai-Rohil.

“Tolong juga dicek Jalan Lintas Bukit Timah Dumai-Rohil. “Tangki CPO kencing juga diatas Fasilitas pipa minyak Crude dan pipa air PT Pertamina Persero UP II Dumai.Tolong diambil fotonya dan dilaporkan, karena sangat berbahaya. Bukankah pipa saluran Crude Oil dan pipa air PT Pertamina Persero UP II Dumai itu OBVITNAS yang seharusnya diawasi oleh pihak yang berwajib? Tolong dari kawan-kawan wartawan cek ke TKPnya,”saran Budiman via facebooknya, Selasa (18/10/2022).

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal,Selasa (18/10/2022), namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapannya.

Seperti dikabarkan media ini sebelumnya, bahwa tempat penadahan Crude Palm Oil (CPO) kembali “menjamur” disepanjang Jalan Dumai-Pekanbaru, sedangkan oknum aparat di daerah tersebut diduga dapat “upeti” setiap bulan dari oknum pengelola tempat penadahan CPO ilegal tersebut?.

Sesuai hasil investigasi tim wartawan dari 5 media online di wilayah hukum Polres Dumai dan Polres Bengkalis.

Menurut sumber dan informasi dari masyarakat di Kecamatan Bukit Kapur, bahwa tempat penadahan CPO tersebut dikelola berinisial Gul kerjasama dengan Acai.

Sedangkan tempat penadahan CPO yang berada di wilayah hukum Kecamatan Bathin Solapan, wilayah hukum Polres Bengkalis disebut-sebut dikelola berinisial Tob,Gimin,Kom,ST dan Zul.

Sopir mobil tangki yang mengangkut CPO yang datang dari berbagai Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan tujuan penimbunan CPO di Pelabuhan Dumai untuk pengapalan, namun oknum sopir “nakal” terlebih dahulu “kencing” CPO ditempat penadahan tersebut.

Ironisnya, kendati tempat penadahan CPO tersebut, jauh sebelumnya telah berulang kali dikabarkan media ini, bahwa usaha tersebut diduga bebas menadah CPO dari oknum sopir “nakal” truk tangki pengangkut CPO, namun, aparat yang berkompeten di wilayah hukum Polda Riau terkesan “tutup mata”.

Pengamatan tim Wartapenariau.com di lapangan, puluhan unit truk tangki pengangkut CPO bebas masuk ke lokasi tempat penadahan CPO tersebut. Bahkan para oknum sopir “nakal” truk tangki tidak merasa takut menjual sebagian CPO yang diangkutnya kepada oknum pengelola tempat penadahan tersebut.

Menurut masyarakat di Desa Sebangar, beraninya para pelaku penadah CPO untuk mendirikan tempat  penadahan CPO dan inti sawit disepanjang Jalan Dumai-Pekanbaru, diduga akibat adanya kerjasama terselubung alias KKN antara oknum petinggi aparat terkait dengan para penadah CPO tersebut.***(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *