Berkat dari Hikmat

DUMAI, HUKRIM, RIAU12 Views

Mimbar Agama Kristen

Minggu, 20 November 2022

Sebelum engkau membaca firman Tuhan ini. Tutuplah matamu. Berdoalah. Mintalah kekuatan dari Tuhan, agar Tuhan memberi kekuatan kepada engkau untuk melakukan firman Tuhan ini menjadi pelita bagi kakimu, dan terang bagi jalanmu.

Ucapkanlah firman Tuhan ini menjadi pelita bagi kakimu, terang bagi jalanmu.

Terima kasih Tuhan, tuntunlah saya di dalam membaca firman-Mu ini.

Saya sudah siap untuk merenungkannya.

Amsal 3:1-26 (TB)  Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *