Asap Hitam Dari Cerobong PKS PT Pelita Agung Agrindustri

BENGKALIS,WARTAPENARIAU.com-Asap hitam pekat membumbung dari Cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT  Pelita Agung Agrindustri (PAA) Simpang Bangko, Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, “Bak asap kebakaran”.

Kejadian fenomenal asap ngepul hitam pekat dari PKS PT PAA, Simpang Bangko, Duri, berlangsung hari ini, Jumat (13/8-2021) menjadi tontonan warga penduduk di Simpang Bangko maupun warga yang melintas di jalan umum simpang Bangko.

Asap hitam pekat yang muncul dari pabrik PT PAA seakan menggambarkan betapa tidak perdulinya pihak perusahaan (PT PAA) terhadap keberlangsungan lingkungan hidup maupun keberlangsungan hidup warga penduduk disekitar perusahaan.

Apa yang dituding sejumlah warga pemerhati lingkungan terhadap perusahaan PAA menyebut pihak PT PAA tidak ramah lingkungan bahkan tidak mau tau soal dampak asap hitam pabrik perusahaan benar adanya.

Bahkan walau sejumlah warga sudah menyurati atau membuat laporan soal fenomena asap hitam mengganggu kesehatan warga ke istansi berwenang hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sekalipun seakan tidak membuat pihak perusahaan (PAA-red) berbenah, paling tidak meminimalisir asap hitam atas proses pembakaran di Pabrik PKS PT PAA, namun justru sebaliknya,”ujar berbagai sumber di Simpang Banko.

Kejadian yang rutinitas dipertontonkan pihak perusahaan (PAA) menjadi ancaman bagi lingkungan hidup dan keberlangsungan hidup warga di Simpang Bangko, Mandau,Kabupaten Bengkalis.

Oleh karena itu, kepada instansi terkait bahkan aparat kepolisian setempat diminta untuk serius menanggapi persoalan asap hitam tersebut dan mengambil sikap untuk melakukan tindakan hukum agar pihak perusahaan kedepan tidak seenaknya mengotori udara yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan,”ujar Edy Frans Pardede SH MH, saat dihubungi Wartapenariau.com, sore tadi, Jumat (13/8/2021).

“Kita akan membuat laporan lagi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atas perlakuan pihak PT PAA yang terkesan tidak perduli dengan dampak asap hitam pekat itu dan sekaligus mempertanyakan soal laporan kami sebelumnya apa sangsi administrasi nya,” ujar Edy Frans Pardede SH MH.

Pantauan Crew media ini di lokasi PKS PT PAA Simpang Banko, Mandau, Duri, Kabupten Bengkalis, Riau, Jumat (13/8-2021), asap hitam tebal dari pabrik perusahaan tersebut tebalnya tampak sudah diluar batas kewajaran. Karenanya dapat disimpulkan kalau asap hitam yang membumbung dari pabrik PKS PT PAA diduga sudah diambang batas.

Bukan hari ini saja soal asap hitam tebal dari pabrik perusahaan namun sudah sering dan sering demikian seakan perusahaan tidak bersalah atas fenomena pencemaran udara itu, jelas sumber.

Terkait asap hitam pekat tebal mengepul yang tidak wajar lagi dari pabrik PAA Simpang Bangko tersebut, Crew media ini konfirmasi ke humas PT PAA, Saiful, apa yang terjadi dengan pabrik perusahaan itu, namun lagi-lagi Saiful masih bungkam.

Penulis : Tambunan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *