DUMAI,WARTAPENARIAU.com-1000 lilin keadilan menyala di Kota Dumai bukti iba dan keterpanggilan hati untuk memanjatkan doa atas meninggalnya Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J dua pekan lalu.
Aksi solidaritas 1000 lilin menyala di Kota Dumai ini dinyalakan bersama oleh Punguan marga almarhum Brigadir J yakni kumpulan marga atau Punguan Si Raja Nabarat Boru, Bere dan Ibebere yang ada di Kota Dumai, Riau.
Kegiatan ini dilaksanakan di gedung pertemuan Pinang Kampai Kota Dumai, hari ini, Minggu (24/7/2022) dimulai sekitar pukul 17 00 Wib.
Penyalaan 1000 lilin yang dilakukan oleh marga ini merupakan bentuk keterpanggilan hati untuk doa bersama yang dirangkai dalam kegiatan ibadah doa bersama oleh Pdt Morris Yosafat Hutabarat hingga diisi penyalaan 1000 lilin keadilan hukum mengenang kematian almarhum Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat (Brigadir J).
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto SH MH, diwakili Wakapolres, Kompol Josina Lambiombir, yang hadir dalam acara doa bersama dan aksi penyalaan 1000 lilin keadilan itu mengatakan bahwa Polres Dumai mengapresiasi kegiatan ibadah doa bersama dan penyalaan lilin untuk kasus yang menimpa Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita sama-sama mendoakan keluarga almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat agar kasus ini bisa terungkap,” imbuh Waka Polres tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres mengungkapkan atas nama Polres Dumai menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum Brigadir Josua dan Polres Dumai juga mengharapkan ada jalan keluar yang terbaik untuk mengungkapkan kasus ini.
“Kita tau bahwa semua akan diungkap secara transparan. Presiden dan Kapolri sudah menegaskan kasus ini akan dibuka terang-terangan. Mari kita sama-sama mendoakan semoga ada titik terang dan kasus ini cepat terungkap,” ujar Wakapolres.
Disamping itu, Wakapolres ini juga meminta dan berharap kepada keluarga besar punguan Si Raja Nabarat yang ada di Kota Dumai untuk sama-sama berdoa agar penyelesaian kasus ini segera ada titik terang.
Kemudian, Ketua Punguan Siraja Nabarat Boru, Bere dan Ibebere se Kota Dumai, Jim Harry Hutabarat, mengatakan, bahwa kegiatan doa bersama dan penyalaan 1000 lilin keadilan adalah sebagai bentuk kepedulian punguan Si Raja Nabarat yang ada di Kota Dumai untuk kasus yang menimpa almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
“Kita dari Punguan Si Raja Nabarat Kota Dumai berharap kasus ini terungkap secara transparan sehingga praduga masyarakat tidak simpang siur dan untuk keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat yang di tinggalkan dapat tabah dan menerima kejadian ini,” ungkap Jim Harry Hutabarat.
Menurut Jim Harry Hutabarat, bahwa Punguan Si Raja Nabarat Kota Dumai sangat antusias mendukung kegiatan dia bersama dan penyalaan 1000 lilin ini seperti yang sudah dilakukan di kota-kota lain agar kasus ini bisa terungkap dengan cepat, transparan dan dilaksanakan dengan seadil-adilnya.
“Rencana awal kegiatan ini mau kita buat secara besar-besar, tapi mengingat keadaan, maka kegiatan ini kami batasi dan dibuat di gedung ini,” terang Jim Harry Hutabarat.
Doa bersama yang dilakukan kumpulan marga Siraja Nabarat se Kota Dumai ini ada beberapa poin yang disampaikan.
Diantaranya punguan marga Siraja Nabarat se Kota Dumai mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Para anggota punguan berdoa agar keluarga yang ditinggal almarhum Brigadir Josua diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan.
Punguan mengecam segala tindakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.
Dan punguan marga Siraja Nabarat se Kota Dumai meminta kepada Polri yang menangani tragedi kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat untuk menyelesaikannya dengan independent, objektif dan transparan sehingga kasus ini dapat terungkap dengan adil.
Editor : Tambunan
