DUMAI,WARTAPENARIAU.com-Truk tanki pengangkut minyak kelapa sawit mentah maupun turunannya saat ini digilir masuk ke kawasan industri Crude Palm Oil (CPO) yang ada di Pelindo I Dumai.
Sebelumnya, para truk-truk tanki yang datang dari luar daerah menuju kawasan pelabuhan Dumai, pada umumnya tampak menumpuk dan mengantri di depan perusahaaan masing-masing yang dituju menunggu giliran bongkar.
Para truk tanki yang parkir diatas jalan dimaksud tampak memadati dikiri kanan jalan yang dapat mengancam gangguan lalu lintas.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai (Pelindo), Djuhaery, melalui Menejer SDM dan Umum, Aguslianto, membenarkan pihaknya melakukan pelarangan penumpukan truk parkir di kawasan Pelindo I Dumai.
“Hal tersebut merupakan kebijakan management Pelindo mengingat sepanjang jalan di dalam kawasan pelabuhan tampak padat dan tertutup semberawut oleh truk tanki,”ungkap Agus, saat ditemui awak media ini di ruang kerjannya,Senin (2/9/2017).
Menurut Aguslianto, kebijakan larangan tersebut diberlakukan semenjak tanggal 25 September 2017 lalu. Karena semenjak kebijakan larangan parkir truk diberlakukan disepanjang jalan yang ada di dalam kawasan industri CPO Pelindo I Dumai, pengaturan parkir di terminal barang kembali di berdayakan.
Maka dari itu, seluruh pihak perusahaan CPO di areal Pelindo Dumai kata Agus, telah menempatkan karyawan/petugasnya di terminal untuk mengkordinir pengaturan jadwal truk bergiliran memasuki pelabuhan.
“Pihak perusahaan yang mengatur setiap giliran truk masing-masing untuk masuk dan bongkar di pelabuhan, dan berapa unit truk yang akan disuruh keluar dari terminal,”tandas Agus.
Aguslianto mengakui, bahwa kebijakan yang diberlakukan Pelindo, menurutnya meyakini tidak akan mengggangu proses bongkar cpo di pabrik pengolahan cpo maupun tanki timbun CPO, karena jarak antara terminal barang tempat truk cpo parkir tidak jauh dari pelabuhan Dumai.
Memang, atas kebijakan Pelindo ini, sejumlah perusahaan CPO yang berada di kawasan pelabuhan Pelindo Dumai mengkwatirkan akan terganggunya proses bongkar CPO dari truk pada masing-masing pabrik perusahaan tersebut setelah larangan pelindo terbit.
Hal tersebut dikwatirkan karena jarak terminal tempat penunpukan parkir truck menunggu giliran bongkar di pabrik akan memakan waktu dan sempat kosong.
Sementara itu, pantauan media ini, semenjak aturan dimaksud diberlakukan pelindo, sepanjang jalan di dalam kawasan industri di pelabuhan Pelindo Dumai tampak sepi dari tumpukan truk tanki CPO.***(Tambunan)