DUMAI,WARTAPENARIAU.com -PT Sari Dumai Sejati (SDS) Apical Group di wilayah industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, membuka “Rumah Pintar” di wilayah lingkungan perusahaan beroperasi.
Rumah Pintar yang dibuka perusahaan ini merupakan wahana tempat berkumpul guna menambah peningkatan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan berkarakter.
Head SSL PT SDS Dumai, Kamero Bangun, lewat penjelasan tertulisnya kepada wartapenariau.com, Jum’at (29/11-2019), mengungkapkan program “Rumah Pintar” yang diadakan SDS merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan kepada warga masyarakat khususnya lingkungan perusahaan di Lubuk Gaung.
Dimana rumah pintar yang dibuka PT SDS bertujuan membantu warga masyarakat sekitar perusahaan untuk dapat menambah ilmu dan wawasan untuk berkarya dan berwirausaha yang mandiri, inovatif dan kreatif.
Menurut Kamero Bangun, semenjak program Rumah Pintar dibuka pihaknya (perusahaan), kegiatan para warga yang mengikuti program Rumah Pintar sudah tampak berkembang dengan baik dan signifikan.
Program Rumah Pintar tersebut jelas Kamero merupakan salah satu perwujudan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang fokus dibidang peningkatan SDM.
Managemen PT SDS (Apical) meyakini, bangsa yang bisa bertahan dan maju dimasa-masa yang akan datang hanya bangsa yang menghandalkan SDM yang berkompetensi tinggi dan berkarakter.
“Satu fakta yang kita lihat saat ini, negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, Norwegia, Belanda dan bangsa maju lainnya mempunyai sumber daya alam tidak sebaik Indonesia, akan tetapi mempunyai sumber daya manusia yang sangat mumpuni,” imbuh Kamero.
Karenanya pihak perusahaan hadir ditengah-tengah warga masyarakat khususnya wilayah sekitar perusahaan di Lubuk Gaung untuk memberikan attensi tinggi berbagi ilmu, asah, asih dan asuh untuk membentuk wawasan warga menunjang wirausaha yang mandiri.
Melalui Kamero Bangun menyampaikan, pihak perusahaan berharap dengan adanya kegiatan program rumah pintar dimaksud dapat membantu para warga untuk menambah wawasan dan keahlian.
“Dari kegiatan rumah pintar ini semoga dapat memberikan makna baru bagi kehidupan warga khususnya di Rt 05, 06 dan Rt 07. Wawasan baru dan keahlian baru dapat terbangun agar dapat menjadi senjata menghadapi tantangan ke depan,”tandasnya.
Kamero Bangun menyebutkan, sudah saatnya tidak berharap dari perusahaan dan pemerintah memberi lapangan kerja mengingat perbandingan antara kesempatan kerja dan pencari kerja sangat tidak seimbang, mau-tidak mau para warga harus siap untuk mandiri, berwirausaha.
Program pertama yang dilaksanakan dalam program rumah pintar jelas Kamero, membantu anak-anak belajar Bahasa Ingris dan selanjutnya program beternak ikan lele bagi warga.
Selain program tersebut, rumah pintar juga menyuguhkan/melatih warga bagaimana menanam Bawang di lahan gambut dan dalam waktu dekat, rumah pintar yang di selenggarakan PT SDS (Apical) sudah berencana bagaimana beternak Udang.
Khusus untuk kegiatan program belajar bahasa Bahasa Inggris jelas Kamero lagi, diadakan setiap 1 (satu) minggu sekali setiap hari Jum’at, mulai dari pukul 15 00 Wib hingga pukul 16 30 Wib.
“Kegiatan pembelajaran ini dinilai sangat positif dalam mendidik dan memberikan wawasan kepada masyarakat Lubuk Gaung, terutama anak yang duduk di bangku sekolah SD dan SMP,”jelas Kamero dengan menjelaskan bahwa anak didik rumah pintar PT SDS sebelumya berjumlah 15 anak dan sekarang sudah bertambah menjadi 25 anak didik mengikuti pembelajaran.
Sementara itu dijelaskan Kamero Bangun, Rumah Pintar PT SDS (Apical) juga telah mengadakan pelatihan membuat Kue Bolu Gulung dan Kue Ulang Tahun untuk masyarakat Lubuk Gaung terutama bagi kaun ibu-ibu di Rt 05, 06 dan Rt 07.
“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan membuat Kue ini dinilai sangat positif oleh masyarakat Lubuk Gaung terutama kaum Ibu-ibu, dimana zaman era 2009 ini ibu-ibu rumah tangga sudah harus bisa belajar mandiri untuk menghadapi krisis perekonomian,”ujar Kamero yang menyebut program kegiatan pelatihan membuat kueh tersebut masih terus berlanjut.
Perusahaan kata Kamero berharap, dengan adanya rumah pintar PT SDS akan membantu merubah SDM warga seperti mengatasi kemiskinan dan kurangnya ilmu pengetahuan.*** (Tambunan)