Garam dunia dan terang dunia
Mateus 5: 13-16. “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang terang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Terima kasih Tuhan atas kebaikanMu. Saya terbangun di pagi hari ini pukul 4.00 Wib, Firman Tuhan ini menjadi renungan buat kami.
Bermanfaatnya Garam
Bermanfaatnya garam dan terang dalam kehidupan kita. Garam dapat mengasinkan makanan yang tawar menjadi enak dan terang dapat menerangi ruangan yang pada mulanya gelap, sehingga segala sesuatu yang ada disekitar kita dapat dilihat dengan jelas.
Firman Tuhan dalam Mateus 5: 13-16, mengajarkan tentang tugas jemaat dan panitia PJKD Dumai tahun 2017, dan panggilan kita sebagai garam dan terang bagi dunia dan sesama. Sabda yang disampaikan dalam bahasa perumpamaan ini mengandung pesan yang luar biasa bagi kita para panitia Natal Persekutuan Jemaat Kharismatik Dumai (PJKD) tahun 20017. Sebagai panitia natal Persekutuan Jemaat kharismatik Dumai, kita mesti melaksanakan dan menghayati nilai-nilai kekristenan kita secara baik dan benar. Soal menanamkan nilai-nilai kekristenan, bukan hanya sebatas tercatat dalam susunan kepengurusan panitia natal PJKD tahun 2017, melainkan menjadi garam dan terang dan tanggungjawab sebagai orang beriman.
Kita dipercaya sebagai panitia Natal PJKD tahun 2017, tentu ke depan kita seluruh panitia wajib memberi waktu di dalam agenda, rapat-rapat yang telah ditentukan oleh kepanitian, bukan hanya sebatas tercatat di dalam selembar kertas bahwa kita dipilih dan nama kita tertulis sebagai panitia natal.
Kita yang dipilih sebagai panitia Jemaat PJKD harus masuk terlibat dalam kehidupan sosial, mengembangkan kasih di dalam kehidupan kita sehari-hari, dan bertanggungjawab untuk menghayati nilai secara baik dan bertanggungjawab serta berusaha agar mereka yang kita layani atau kenal dalam pergaulan sosial dapat dibangkitkan kerinduannya untuk mengenal Tuhan dan memuliakan namaNya.
Iman kita dapat berguna kalau punya dampak dan pengaruh untuk kebaikan hidup orang lain. Kalau iman tidak dihidupkan maka iman itu tidak berguna dan tinggal tetap. Untuk mewujudkan semuanya ini, panitia natal PJKD tahun 2017 akan berhasil kalau memulainya dari kelompok yang paling kecil yakni keluarga, dengan menjadi garam dan terang bagi keluarga maka kita akan menjadi garam dan terang bagi banyak orang.***