SUMUT,WARTAPENARIAU.com-Menjadi seorang pengusaha yang bisa mempekerjakan orang tak mampu adalah menjadi kebanggan tersendiri bagi Hotman Sinaga dan keluarganya, di usianya yang tidak muda lagi tentu tidak menyurutkan niatnya untuk terus berkarya kembangkan usahanya dengan tujuan bisa berguna untuk warga sekitar dan semua orang.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan banyak inovasi dan kerja keras, sebab kesuksesan dalam membangun usaha tidak akan didapatkan dengan mudah tanpa kerja keras, apalagi di usia yang tidak muda lagi.
Namun berbagai macam usaha dan juga kesempatan yang ia ciptakan olehnya mampu membawa mereka menjadi pengusaha yang sukses di masa tuanya, dan tanpa sekolah yang tinggi-tinggipun, Hotman bisa dapatkan berkah dimasa tuanya dan anak-anaknya, yakni dengan membuka usaha dagang rempah-rempah dan hasil penggilingan rempah dapat memenuhi kebutuhan pasar di Kota Medan maupun di Sumatera Utara.
Ditengah suasana pandemi covid 19 yang berdampak kepada kehidupan masyarakat, kehadiran Usaha Dagang (UD) Mora Rezeki milik Hotman Sinaga (53) di Jalan Bunga Rambe Raya, Gang Garu Ujung nomor 77, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, sangat membantu warga sekitar.
Usaha yang bergerak pada pengolahan rempah-rempah kering seperti Merica, kulit manis, ketumbar, cabe dan lain sebagainya mempekerjakan sejumlah ibu-ibu sekitar.
Kepada wartapenariau.com saat disambangi dilokasi usahanya, Hotman mengatakan usaha dagang miliknya sudah berdiri sejak 22 Agustus 2014 silam. Saat ini memperkerjakan 10 karyawan yang semuanya merupakan IRT (Ibu Rumah Tangga), juga suami istri maupun pengangguran.
“Usaha ini sudah memiliki izin- izin seperti SIUP, NPWP yang resmi dengan motto selalu akan membantu warga yang susah,” kata Hotman, Sabtu, (11/7/2020).
Ia juga menuturkan bahwa cukup mengerti dan sangat merasakan sakitnya kehidupan ekonomi masyarakat saat ini, sehingga disaat ia memiliki usaha maka ia memprioritaskan warga sekitar untuk dijadikan sebagai karyawannya.
Suami dari Tianggur Berimbing dan ayah dari 5 putri ini juga mengatakan bahwa dimasa mudanya ia juga sudah pernah menjadi buruh bangunan. Usai berumah tangga sekitar bulan September 2000 hingga 2014, Hotman berdagang rempah-rempah eceran kaki lima di Pusat Pasar Medan.
Hingga akhirnya kini diberi rezeki sehingga dapat memiliki toko rempah di Pusat Pasar Medan serta UMKM pengilingan rempah rempah kering.
Menurut pria yang biasa disapa dengan papa Mora Thresia Rezeki Sinaga ini, bisa seperti ini berkat doa dari seluruh keluarga, serta kerja kerasnya. Pria yang juga keseharianya dikenal ramah dengan karyawan dan masyarakat sekitar ini juga mempunyai aktifitas yang sangat mulia, yakni sebagai penatua di GBI Jalan Jamin Ginting Medan.
Salah satu karyawan, Mama Petrik boru Sitohang mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih akan adanya usaha pengilingan rempah kering milik Hotman Sinaga. Ia dan ibu-ibu warga sekitar dapat tertolong dan terbantu ekonominya.
“Apa lagi situasi sekarang ini cukup sulit cari rezeki, pokoknya terima kasih banyak lah buat pak Hotman,”sebutnya.
Sementara Hotman berharap usahanya bisa semakin berkembang sehingga dapat memberikan lebih banyak lagi peluang pekerjaan kepada warga sekitar.
Ia berkeinginan usaha yang sudah digelutinya dapat berkembang dan besar harapannya kelak membuka cabang usaha di Kota lain, sehingga kebutuhan masyarakat yang menginginkan rempah kering bisa tercover dengan baik.
“Hal ini tentu sekaligus mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi warga,” tandas Hotman.
Penulis : Bonni T Manullang