MEDAN, WARTAPENARIAU.com – Aksi begal bersenjata tajam kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Kali ini aksi nekat tersebut dilakukan oleh dua orang terduga pelaku, 1 pria dan 1 wanita.
Kedua pelaku berhasil membawa kabur satu unit motor Honda Beat warna merah hitam nopol BK 4287 JAN, milik Tugan Sinaga (71) warga Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Peristiwa pembegalan ini terjadi di Jalan Jamin Ginting, Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kejadian tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan pukul 07.27 WIB usai kejadian.
Kepada wartapenariau.com, saat ditemui dikediamannya, korban Tugan Sinaga menceritakan kronologis kejadian, dimana saat itu ia sedang bepergian menuju tempat teraphy pengobatan di daerah Simalingkar. Kegiatan itu merupakan rutinitas dari korban beberapa bulan terakhir karena kondisi kesehatan.
“Saat melintas di lokasi saya dicegat orang dan berhenti, seketika saya kaget karena diancam pakai parang. Setelah itu motor saya dibawah kabur. Saya takut karena diacungkan senjata tajam,” kata Tugan Sinaga, Kamis (26/9/2024).
Dalam aksinya, salah satu pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang. “Sajam tersebut digunakan untuk melakukan aksi begal ke saya,” tambahnya.
Dikatakan, satu pelakunya perempuan dan kondisi saat itu gelap gulita sehingga tidak ada orang yang bisa membantunya. Beruntungnya korban tidak dilukai dan hanya bisa pasrah saat motornya dirampas dan dilarikan pelaku.
“Saya berharap pelaku ditangkap karena kami sudah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan,” pungkas korban.
Korban juga tidak menyangka peristiwa itu dapat terjadi terhadap dirinya, karena setiap pagi lokasi kejadian itu selalu dilalui dan tidak ada masalah.
Kata korban, pihak kepolisian telah mengecek langsung ke lokasi kejadian bersama dengan korban.
Terpisah, Kapolsek Medan Tuntungan melalui Kanit Reskrim Ipda Syawal Sitepu menegaskan akan mengupayakan pengungkapan kasus tersebut, dan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.
“Nanti tetap kita upayakan dan pasti diupayakan karena ada korban dan yang dirugikan,” kata Ipda Syawal, Jumat (27/9/2024).
Peristiwa ini juga telah dikonfirmasi kepada Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, dan Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun. (BTM)