MEDAN, WARTAPENARIAU.com – Praktek judi toto gelap (togel) merek Alam Jaya (AJ) yang ‘marak’ beroperasi dan dianggap ‘kebal hukum’ menjadi sorotan publik. Fenomena itu bukan tanpa sebab lantaran telah meresahkan masyarakat.
Hal ini memantik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara yang meminta tegas agar kepolisian serius untuk menindak nya.
Zeira Salim Ritonga, wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta segala bentuk perjudian offline dan jenis online agar dibasmi dan segera diberantas hingga ke akar-akarnya.
Sebab, imbuh Zeira, judi tersebut sama-sama menimbulkan kecanduan sehingga memantik ragam kejahatan leluasanya perjudian. Selain itu, judi juga merusak moral serta sendi-sendi ekonomi masyarakat.
“Intinya, semua permainan judi harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
Baik judi offline dan juga online. Sebab, sudah sangat meresahkan di kalangan masyarakat luas, merusak moral dan ekonomi. Pihak aparat diminta serius menindak praktek perjudian,” tegas Zeira Salim Ritonga, Selasa (1/10/2024).
Diketahui, fenomena judi togel merek Alam Jaya (AJ) ini telah disampaikan kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunadi Hutabarat, dan Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu. Akan tetapi, sejauh ini publik masih menunggu tindakan tegas dari pimpinan Polri di Sumut untuk mengusut tuntas praktek perjudian tersebut.
Data dihimpun wartawan, tindakan penggrebekan yang dilakukan Polsek Pancur Batu, Polsek Kutalimbaru, pada Jumat (13/9/2024) lalu, dinilai hanya memakai pola Asal Bapak Senang (ABS) sebagai laporan terhadap pimpinannya. Terbukti, pantauan wartawan hingga pada Kamis (26/9/2024) masih saja togel Alam Jaya tersebut masih bebas beroperasi disejumlah titik.
Hal tersebut cukup mengagetkan publik, pasalnya saat awak media menjejaki di Desa Baru, Desa Namo Bintang, Desa Lama, Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu judi togel Alam Jaya sangat gampang dideteksi.
Namun aneh, saat Polsek Pancur Batu mendatangi sejumlah lokasi warung yang kerab dijadikan lapak juru tulis (jurtul), selalu saja hasilnya nihil. Melihat fenomena tak lazim tersebut menimbulkan rumor bahwa Kepolisian telah berkompromi terhadap kejahatan perjudian.
Berawal dari wawancara ekslusif dengan juru tulis (jurtul) yang enggan dipublikasikan namanya di media ini, bahwa ia bekerja kepada bandar togel berinisial K*NG. Jurtul mengaku dapat upah 20 persen dari total penghasilan penjualan nomor togel, dan jika uang setoran hasil penjualan togel tersebut diantarkan langsung, maka diberikan upah 25 persen.
Disinggung markas judi togel berada dimana? sang jurtul mengatakan markasnya di Gang Namo Pecawir,
Jalan Lapangan Golf Tuntungan ll, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
“Saya menulis togel sudah lama, bandar judi yang paling aman ya merek Alam Jaya inilah. Kantor besarnya ada di Gang Namo Pecawir Jalan Lapangan Golf Tuntungan ll,” kata jurtul.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Kutalimbaru hingga saat ini judi togel masih marak dan tidak tergoyahkan. Sebelumnya, Polsek Kutalimbaru telah melakukan penggrebekan, tetapi dinilai hanya “akal-akalan” dan tidak membuahkan hasil apa-apa.
Pasalnya, saat Polsek Kutalimbaru melakukan penggerebekan layaknya seperti undangan upacara dengan menggunakan dinas seragam lengkap. Alhasil penggrebekan pola ABS tersebut gagal total dan tidak ada hasilnya.
Setelah ditelusuri wartawan, ternyata judi togel masih tetap beroperasi diwilayah itu, seperti yang ditemukan di Desa Sukarende Pasar 7, Desa Suka Makmur dan dikedai-kedai kopi Kecamatan Kutalimbaru masih marak judi togel.
Selanjutnya, di Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal diperoleh informasi bahwa juru tulis dari Simpang 4 sempat ada diamankan Polsek Sunggal. Tetapi hanya hitungan jam telah bebas dan kembali menggeluti profesi sebagai juru tulis togel.
Informasi tersebut diperoleh dari seorang tokoh masyarakat berinisial TS. Dikatakannya, juru tulis bermarga Tobing sempat diamankan Polsek Sunggal, namun setelah dihubungi bandar dari kantor, malamnya langsung bebas.
“Kek manalah mau dibilang warga ini, itu si Tobing 2 minggu lalu ditangkap Polsek Sunggal. Diurus bandarnya, malamnya udah keluar, hari ini sudah nulis togel lagi dia,” ucap TS.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, saat dihubungi masih tetap enggan berkomentar mengenai keresahan warga di wilayah hukumnya akibat darurat judi togel tersebut.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung mengutarakan jawaban klasik dan akan mengecek informasi tersebut.
Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu mengatakan hal yang senada. Kata dia akan melakukan lidik terkait informasi itu.
“Segera kita lidik pak. Terimakasih informasinya” tulis AKP Krisnat. (Tim/Red)