PEKANBARU,WARTAPENARIAU.com-Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru disebut-sebut sejumlah warga memperparah kerusakan badan Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, pasalnya kerusakan badan jalan tersebut sebelumnya diakui warga sudah rusak, namun tidak separah seperti sekarang ini.
Diperkirakan puluhan titik badan jalan yang rusak, namun setelah adanya kritikan oleh warga tempatan seperti dilansir media ini, oleh Dinas PU-PR Kota Pekanbaru belum lama ini, badan jalan yang rusak dan berlobang tersebut di gali, galian tersebut semakin melebar, yang semula pada setiap titik yang rusak sekitar 60 cm x 100 cm, dikarenakan adanya galian oleh PU PR Pekanbaru dan adanya izin truk-truk cargo yang melintas di jalan tersebut, kerusakan jalan tersebut semakin parah melebar 2 meter hingga 5 meter dengan panjang 10 hingga 20 meter.
Menurut warga setempat, kerusakan badan jalan Cipta Karya sudah berlangsung sejak lama dan tidak pernah mendapat perawatan, biaya perawataan jalan yang setiap tahunnya di anggarkan melalui APBD Kota Pekanbaru, di alokasikan pada Dinas PU-PR Kota Pekanbaru, diduga tidak direalisasikan, sehingga kerusakan badan jalan semakin memprihatinkan, lobang pada badan jalan menganga sedalam 20 cm hingga 30 cm, panjang 5 hingga 10 meter.
“Kerusakan jalan Cipta Karya diperparah oleh Dinas PU-PR Kota Pekanbaru, kemudian disinyalir dibiarkan tanpa adanya penyelesaian pekerjaan. Warga yang tinggal didaerah tersebut mengeluh karena hingga saat ini pasca diperparahnya kerusakan badan jalan tersebut belum ada upaya untuk menyelesaikan,”ungkap Ali Usman Hasibuan saat bincang-bincang dengan awak media ini, Rabu (28/03/2018).
Menurut Ali Usman, parahnya kerusakan badan jalan Cipta Karya belakangan ini akibat truk-truk cargo yang melintas di jalan Cipta Karya ini bertonase 15 hingga 20 ton. Contoh misalnya, berdirinya gudang cargo TAN Cargo di Kelurahan Sialang Munggu, kemudian adanya terminal bus yang juga di Jalan Cipta Karya. “Bisa dibilang Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga punya andil dalam memperparah kerusakan badan jalan Cipta Karya,”ucap Ali Usman.
Pantauan awak media ini dilapangan, kerusakan badan jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan sebagian ditimbun sirtu, ada dua titik ditimbun dengan sirtu, namun tidak dipadatkan, kemudian sekitar 70 han titik yang rusak pada sepanjang badan jalan Cipta Karya tidak ditimbun dengan sirtu dibiarkan menganga. Pada saat musim hujan yang terjadi belakangan ini, warga pengguna jalan Cipta karya kerap terjebak dan terjembak akibat lobang-lobang itu.***(S.Purba).